REFILL: Breaking Walls

🌵 RBW 12

Hay semuaaa, seminggu lebih ya ga ketemu? Wkwk
Kupersembahkan part 12
Enjoy~

12

🌵🌵🌵

Kata beberapa orang, otak mesum tertentu kadang jenius. Kadang ya. Entah ini ada bukti ilmiahnya atau tidak.

Pria itu memiliki ketertarikan terhadap bidang IT. Ia sendiri yang awalnya tidak merasa tertarik pada apapun selain wanita juga heran bagaimana ia menjadi sangat excited dengan komputer terutama software. Ia senang mempelajarinya.

Kyuhyun bahkan bisa masuk MIT hanya modal belajar tiga bulan.

Oke, jadi selain menyukainya, pria itu memang memiliki bakat dan kemampuan disamping ketertarikan semata.

Itulah mengapa ia memilih MIT saat diminta ayahnya tobat dan melakukan hal berguna seperti kuliah. Dan berlanjut hingga ia akhirnya menamatkan studi S2. Meski ya, pria itu tidak benar-benar tobat juga, karena jarak dengan orang tua ia masih sering menjajal surga dunia. Menyelam sambil minum air.

Kyuhyun berakhir menjadi dosen, itu pilihan ayahnya. Kyuhyun hanya hobi saja, pria itu tidak merasa wajib memiliki pekerjaan karena keluarganya sudah mapan. Jadi ia hanya mengikuti.

Tapi dari kecintaannya pada IT itu, Kyuhyun menemukan banyak orang dengan ketrampilan serupa. Ia bahkan mempunyai tim sendiri yang dipimpinnya. Mereka adalah kumpulan beberapa orang yang suka menjelajah dunia cyber dengan leluasa. Kadang iseng untuk menerobos, hacking data-data rahasia pemerintah manapun. Anggotanya beberapa teman kuliah, ataupun mereka yang tidak sengaja ia temui di dunia maya, juga dunia nyata.

Jarinya menari lincah di atas keyboard komputer.

“Start it now” katanya menjawab earpiece yang tersambung dengan kelompoknya.

Sedangkan Hyein berdiri disana, disamping kanannya dengan mata mengawasi setiap cctv di hadapannya.

Memanfaatkan pelayan mata-mata di rumah Annie, Hyein memancing Trevor untuk keluar markas, dengan umpan Annie mengirimkan senjata spesifikasi khusus dalam jumlah besar. Well, tentu saja Annie tidak benar-benar mengirimkan senjatanya.

Benar saja, mereka terpancing untuk mencurinya ke lokasi yang disettingnya, terbukti dari minimnya orang di markas itu.

Mereka memasuki lokasi yang kata Kyuhyun adalah kandang buaya. Lagi. Memilih komputer yang ada di ruang cctv untuk digunakan Kyuhyun mengakses segala data tentang Trevor sekaligus dapat memantau situasi melalui cctv.

Menunggu Kyuhyun menyelesaikan tugasnya, Hyein telaten memonitor penampil cctv. Pandangannya menajam pada sebuah kotak yang menampilkan sebuah ruangan. Gadis itu memperbesarnya, memfokuskan pada satu layar.

Disana terdapat wajah yang tidak asing baginya. Sosok yang tercetak jelas di ingatannya dalam setiap detail. Berbeda dari dulu, rambutnya kini putih meski badannya tetap terlihat bugar.

Lama ia terdiam hanya mengamati sampai sosok itu bergerak keluar ruangan. Hyein mengeluarkan zoomnya dan mengikuti arah pergerakan pria itu.

Sosok itu menyusuri lorong yang menuju ke arahnya tapi Hyein tidak bisa mengatakan apapun pada Kyuhyun. Perasaannya campur aduk dengan keringat dingin yang mulai keluar dari pori-pori. Hingga sosok itu berjarak dua ruangan dari mereka.