🌵 RBW 7

129 24 2
                                    

7

🌵🌵🌵

Knock knock

Beberapa menit Joan bersabar mengetuk pintu kamar Hyein, satu-satunya kamar di lantai dua.

"She's alright. Lyn baru tidur jam 3 tadi pagi" jelas Annie yang berdiri di ambang tangga. Kini rambutnya sudah diikat rapi ke atas tinggi-tinggi, masih dengan piyama menyilaukan.

Pintu kamar Hyein terbuka, gadis dengan gaun tidur silver itu menguap.

"What?" tanyanya mendapati wajah Joan yang tidak bersahabat, juga Annie di ujung tangga.

"Morning, Lyn" sapa Annie ceria, "Tolong bilangin Joan biar nggak ganggu tidur Ann lagi" lanjutnya kemudian dan langsung berbalik menuruni tangga.

Hyein beralih menatap Joan dengan wajah dimiringkan, bertanya.

"Kenapa tidak mengatakan kau disini? Kau tahu bagaimana paniknya aku saat memeriksa unitmu, tapi kau tidak ada disana. Kau bilang akan kembali pagi-pagi. Kupikir kau ditangkap─"

"Jo stop. You make these bleed" potongnya, menunjuk telinga. Hyein mengerti pria ini memang bertugas untuk selalu menghawatirkan dan menjaganya, tapi telinganya benar-benar perlu diselamatkan.

"Harusnya kau bilang jika langsung kembali kesini"

"Jo, dad pay you to be my bodyguard, not parents" tegasnya.

Yah, Charles memang tipe protektif plus konservatif. Terlebih Hyein dan Annie tidak berada langsung dalam pengawasannya, maka ia menyewa masing-masing satu bodyguard terbaik untuk melindungi dua putrinya.

Siapa sangka, Joan malah turut andil membantu Hyein dalam misi berbahaya dan mengelabui Charles.

"Dad won't kill his best hired bodyguard"

Menghembuskan napas lelah, Joan kemudian menatap Hyein, "You don't know how much i had worried"

"Of course, you're my bodyguard. That's your job. But Jo, kau lupa? Aku Leia. I'm very fine. Aku bisa menumbangkan sepuluh pria sehat. I have pen, glock and knife in my pocket"

Melipat bibirnya dan menggangguk dengan gurat kecewa akan kalimat Hyein yang seakan menegaskan statusnya, pria itu memasuki kamar Hyein.

Menutup pintu dan mengikuti Joan masuk, "Kau mendapatkannya?" tanya Hyein dengan suara mengecil.

"Terlalu sulit Lyn, aku sudah menggunakan koneksiku, tapi tidak bisa mengetahui identitas pria di foto itu" jelasnya yang membuat Hyein mendecakan lidah.

"Oh astaga. Sudah berapa lama kita mengejar mereka? Even with this pic, still hard for you?" nadanya mengejek, "Haruskah aku meminta dad mencari pengawal baru?"

"Lakukan dan aku akan melaporkanmu"

"Kau sangat tidak kreatif dalam membuat ancaman" Hyein mendengus.

Joan tahu ia benar-benar akan dibantai, atau kepalanya mungkin akan diledakan Charles karena belum juga melaporkan ini, tapi entah kenapa ia memilih membantu Hyein. Bersedia melakukan apa saja untuk gadis itu.

Tindakan yang tidak rasional, kan? Apalagi Hyein tidak memberi kompensasi apapun untuknya. Masih Charles yang membayarnya penuh.

🌵🌵🌵

Sore di hari yang sama, Christine baru menginjakan kaki di Connecticut, New Haven. Dan tentu saja, bukannya dibiarkan istirahat atau sekedar tidur di kamar yang biasa diinapi, Hyein malah mengajaknya ke casino terdekat.

REFILL: Breaking WallsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang