Papa Jeff

Sepatu Baru

"Bagus, kan?" pamer Celine pada Jerome. "Tante Wulan loh yang beliin."

Menjelang natal, Tante Wulan memang suka membelikan keponakan-keponakannya hadiah. Hari ini dia mengajak Celine berkeliling mall dan menghadiahkannya sepasang sepatu cantik berwarna merah muda

"Nggak, tuh," elak Jerome setelah melirik sepatu Celine lalu kembali pada iPadnya.

"Ih..." decih Celine kesal tapi sedetik kemudian langsung tidak peduli. Yang penting dia punya sepatu baru dan Jerome tidak.

Tante Wulan yang perutnya sudah membesar duduk di sofa sebelah Jerome di ruang keluarga, mengistirahatkan kakinya yang bengkak. "Ce, panggilin Kak Mark, sini."

Celine segera berlari ke lantai dua, masih dengan sepatu baru di kakinya. "Kak Mark! Dicariin Tante Wulan!"

Tak berselang lama, Mark turun menemui tante cantiknya itu. "Kenapa, Tante?"

Wulan membuka salah satu paperbag. "Tadi Tante beliin tas buat Kakak Mark. Suka, gak?" tanya Wulan menunjukkan tas hitam untuk Mark.

Anak lelaki 9 tahun itu tersenyum lebar. "Makasi, Tante!"

Jerome melirik dari iPadnya tanpa bicara.

Wulan tahu, Jerome pasti menunggu hadiahnya. Tapi namanya Wulan, tetap saja dia ingin menjahili ponakannya yang satu itu.

"Jeje," panggil Wulan. "Tante beliin sepatu futsal, nih."

Jerome bergeming.

"Nih. Yakin gak mau?"

Jerome akhirnya menoleh. Dia kira Tante Wulan lagi bercanda, tapi sepasang sepatu futsal itu sungguh-sungguh ada di depan matanya sekarang. Dan warna biru!

Jerome melirik tante Wulan yang tersenyum lebar.

"Cium dulu sini, baru Tante kasih," goda Wulan sambil menunjuk pipinya sendiri.

Anak 7 tahun itu langsung manyun. "Nggak!" Ia memunggungi Wulan dan kembali ke iPadnya.

"Yakin? Kalo gak mau nanti Tante kasih Kak Mark aja," kata Wulan memancing ponakannya. "Beneran, nih?"

Jerome buru-buru berbalik lalu mengecup kilat pipi Wulan. "Makasi, Tante," kata Jerome sok manis lalu membawa kabur sepatunya ke kamar.

Wulan tertawa. "Dasar anak-anak."

.
.
.