Magnum

1.6K 203 7
                                    

Belakangan, Tytan lagi hobi banget makan es krim Magnum. Iya. Es krim rasa vanilla yang dilapisi coklat tebal, produksi Walls yang harganya 15.000 di minimarket. Setiap kali ada yang mau pergi ke minimarket, dia pasti nitip.

"Jeff, aku titip magnum, ya?" pesan Tytan pada Jeff saat suaminya itu bersiap pergi ke minimarket.

"Yang mana?"

"Yang classic."

Saking seringnya beli es krim Magnum classic, Jeff sempet curiga, jangan-jangan Tytan hamil lagi.

"Ya nggak, lah! Minggu lalu aku masih mens," jawab Tytan sambil membuka setengah bungkus Magnum. "Aku lagi suka aja, Jeff."

"Oh..." Diam-diam Jeffrey bersyukur karena ternyata Tytan nggak hamil. (Bisa-bisa Tytan ngamuk sama Jeff kalo sampai hamil lagi).

Lelaki itu duduk di sofa ruang tengah, bersebelahan dengan Tytan yang masih fokus menyelesaikan drama Korea di watching list Netflix-nya. Sesekali, Jeffrey akan mengarahkan es krim di tangan Tytan ke mulutnya, ikutan makan.

"Bu, tahu gak persamaannya kamu sama Magnum?" tanya Jeff tiba-tiba.

"Apa?" Tytan menoleh.

"Sama-sama garing di luar, lembut di dalam."

Tytan cengo. Jeff cengar-cengir.

"Halah, si Papa gombal. Geuleuh pisan..." cibir Jerome yang tidak sengaja lewat di ruang tengah.

.
.
.

geuleuh pisan = geli/jijik banget.

Aku kasian sama Jerome. Selalu dia yang mergokin orang tuanya kalo lagi gini wkwkwkk

Papa JeffTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang