Love Language

2K 238 19
                                    

Biarpun mereka sekeluarga, tapi bahasa cinta mereka bisa beda banget.

Kalo Papa, giving gift.

Dari jaman masih pacaran sama Tytan, sampai sekarang tiga ekor krucil mereka sudah besar, Jeffrey nggak pernah berubah. Dia paling senang menghabiskan uangnya untuk istri dan anak-anaknya. Dia gak pelit keluar uang, apa lagi untuk keluarganya.

Untuk Jeff, keluarga nomor satu.

Jeffrey bisa tiba-tiba mengirimkan buket bunga ke Tytan tanpa ada acara atau peringatan penting, diikuti dengan sepucuk surat bertulis "I Love You" yang terselip di antara bunga-bunga.

Kalau Papa sudah romantis ke Bubu, ketiga anaknya hanya bisa gigit jari.

"Standar romantisnya Papa tinggi banget," komentar Jerome melihat bunga hydrangea warna biru keunguan dan putih yang baru tiba di rumah dan sedang dipindahkan Bubu ke vas bunga berisi air. Bunganya cantik, berbentuk kelopak kecil-kecil ditambah dengan beberapa daun hijau sebagai pemanis. Senyum Tytan segera mengembang lebar setelah menerima bunga itu.

"Iya..." timpal Mark. Dia menoleh pada adik keduanya. "Semoga Renjana gak tau ya, Dek," candanya jahil membuat Jerome manyun.

"Ih, aku juga pengen punya suami kaya Papa nanti!" ujar Celine iri.

.
.
.

Kalo Bubu dan Jerome, quality time.

Bubu bisa saja duduk anteng di sebelah Papa tanpa melakukan apa-apa. Palingan, jarinya akan mengelus-ngelus rambut Papa sambil mendengarkan Papa cerita soal client-clientnya yang nyebelin.

Bukan hanya itu, Bubu juga senang mendengarkan anak-anaknya bercerita tentang apa saja. Dari hal yang paling konyol sampai yang paling serius. Makanya Bubu tahu semua gosip tentang anaknya. (Terima kasih untuk Celine sebagai supplier gosip di rumah). Kalau sudah cerita ke Bubu rasanya lega dan tenang. Bubu juga bisa banget dipercaya untuk tidak cerita lagi ke siapa-siapa.

Kalo Jerome, diam-diam perhatian. Jangankan tanggal lahir, detail-detail kecil tidak penting yang orang lain akan lupakan aja, Jerome ingat.

Selain itu, Jerome juga ingat seperti warna favorit Kak Mark, yaitu biru. Atau makanan favorite Celine yaitu ayam goreng bumbu kuning yang ada di salah satu sudut Pasar Modern. Jerome juga ingat ukuran kaki Bubu, yaitu 37.

Kalau ditanya, Jerome sendiri juga tidak paham kenapa dia bisa ingat hal-hal itu.

Kalau mau beli kado, lebih baik ajak Jerome. Soalnya pilihan dia selalu tepat. Makanya, dia yang paling sering diajak Papa buat beliin kado surprise.

Sayang, kadang mulutnya Jerome sering kurang diayak kata-katanya.

.
.
.

Kalo Kak Mark, act of service.

Kak Mark tuh jarang kelihatan bilang sayang atau memeluk adik-adiknya atau kedua orang tuanya. Tapi semua orang tahu, di tangan Kak Mark, semua hal pasti beres.

Urusan menyapu dan mengepel rumah sudah menjadi pekerjaan Mark setiap akhir pekan. Karena Mark pikir, Bubu pasti capek setelah seminggu kemarin mengerjakan seluruh pekerjaan rumah sendiri.

Jangan lupa juga, Kak Mark itu supir pribadi Bubu kalo Papa lagi pergi. Soalnya Jerome dan Celine paling males nemenin Bubu ke pasar. Nggak cuma jadi supir, Kak Mark juga akan membawakan semua belanjaan Bubu.

Kakak juga sering bantuin Papa membetulkan gagang pintu yang rusak. Atau mengajari Jerome main gitar. Atau menolong Celine belajar untuk ulangan akuntansi. Kurangnya Kak Mark cuma satu, yaitu gak bisa masak.

Iya, kadang rasa sayangnya Mark ke keluarganya memang nggak kelihatan. Tapi semua orang tahu kok kalau Kak Mark sayang mereka.

.
.
.

Kalau Celine, word of affirmation dan physical touch.

Siapa yang nggak pernah dipeluk Celine di rumah?

Anak gadis yang satu itu hobby-nya nemplok di pundak semua orang. Kalau jalan maunya gandengan. Kalau bilang terima kasih pasti sambil peluk dan cium pipi (yang suka bikin Jerome risih).

Gara-gara kebiasaan itu, Celine sempat dikira simpanan Papa oleh salah satu kolega Papa di mall. Habisnya, Celine menggandeng tangan Papa seperti pacar sendiri. Papa juga seperti sugar daddy yang akan membelikan semua yang ditunjuk Celine.

Ini yang suka bikin Jeff khawatir. Anaknya itu suka banget memeluk orang. Kalau cowok dipeluk, apa nggak baper sama anaknya?

"Tenang, Papaku yang ganteng. Aku bisa jaga diri, kok," jawab Celine kalo Jeff udah mulai ngomongin soal kebiasaannya sambil meluk Jeff dari samping.

.
.
.

Kalo kalian, love language-nya apa?

.
.
.

A/n : aku mleyot ngeliat si dedek sama si papa

A/n : aku mleyot ngeliat si dedek sama si papa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Papa JeffTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang