Posesif Husband [END, DAN SUDAH TERBIT✅]

4. Suprise

Seperti biasa, ᥲbsᥱᥒ dᥙᥣᥙ pᥲkᥱ ᥱmoji 💗
Gimana kabarnya? Jangan lupa ramaikan 💗💗
Janlup share link cerita ini ke temen-temen kalian ya💗

Happy Reading
...

Acara dansa telah selesai. Kini saatnya acara santai. Tamu undangan, boleh langsung pulang atau bisa berbincang-bincang sebentar dengan Naya dan Dika.

"Eh Dika, gua kasih tau ya. Naya ini ga tau sama sekali tentang pacaran. Jadi kalo Naya cuek atau ga peka, itu wajar aja" Kata Agatha kepada Dika saat mereka berada di lantai bawah.

"Iya, Naya tuh waktu di SMA sama SMP yang dia tau cuma boneka unicorn sama permen kapas doang, apalagi yang pelangi itu. Dia suka banget!" Tambah Annisa melengkapi ucapan Agatha yang menurutnya kurang pas.

"Apaan si? Ya kalo boneka unicorn sama permen kapas bisa dibicarakan baik-baik. Tapi kalo tentang gue yang ga tau pacaran, pa maksut kak?" Balas Naya tak terima.

"Gimana ga tau tentang pacaran? Orang sahabat gue aja kek bulol gitu!" Sindir Naya dengan halus. Sindiran itu tentu untuk Agatha dan juga Clay pacarannya.

Mereka hanya tertawa, begitu juga dengan Dika. Dika pun menyahut. "Cuma dua itu doang yang di fikiran Naya waktu itu?" Tanya Dika kepada teman-teman Naya. Tak menghiraukan Naya yang mendengarnya atau tidak.

Tentu Naya mendengar. Naya pun melotot ke arah Dika. "Gak sih, di fikiran gue ada pelajaran sama x dan y"

Dika merangkul pundak Naya, bagi Naya itu geli! Namun bagi Dika itu hal yang biasa saja. "Tapi sekarang di fikiran lu cuma ada gue!" Bisiknya.

"Ekhem ekhem,," Kode keras dari Annisa, Agatha dan juga Clay.

"Mentang-mentang udah sah, malah bikin iri!" Sahut Clay dengan tangan yang dilipat di dada menatap Naya dan Dika.

"Tinggal sah-in bestie gue, apa ribet nya sih?" Balas Naya tak kalah benar. Memang, Clay dan Agatha sudah menjalin hubungan dari SMP sampai lulus SMA, jadi tak ada salahnya kan? Jika menikahi langsung.

"Eh Naya, Annisa pulang dulu ya. Udah sore, mau bantu ibu di toko dulu." Annisa pamit sambil menyalimi kedua pasutri itu. "Samawa ya kalian" Lanjut Annisa.

"Iya Annisa, makasi yaa muach" Tak lupa kecupan di pipi, biasa lah.

"Daaa, Annisa balik dulu ya gatha, Clay" Pamit Annisa kepada rekan-rekannya itu.

"Emang jam berapa sih?" Tanya Clay kepada Agatha.

Agatha melirik jam yang melingkar di tangannya. "Jam empat kurang sepuluh menit." Lanjutnya.

Clay mengerutkan keningnya, setelah itu ia menepuk jidatnya. "Ayo pulang, kita belum selesai buat file nya."

"Oiya,,"

"Lo mau pulang juga Tha? Alah,, disini dulu lah" Cegah Naya sambil memegangi tangan sahabatnya itu.

"File gua belum kelar nay, lagian lu juga Uda ada suami? Ya kan dik? Jagain besti gue ya!" Perintah Agatha kepada Dika.

"Siap, lu pulang aja. Selesai in file lu dulu, makasih udah mau Dateng" Kata Dika sopan.

"Yaudah, gua balik dulu ya nay. Jagain Naya bro!" Ucap Clay sambil menyalimi kedua tangan pasutri itu.