Posesif Husband [END, DAN SUDAH TERBIT✅]

34. Perubahan?

Dia hadir, hanya sekedar mampir.
...

Tau cerita ini darimana hm???
Makasih yaa yang udah mau ngikutin cerita ini, sampai beberapa chap 🙆💗

Happy Reading
...

"Beneran kok. Makasih ya nay, aku pamit dulu," ucap Agatha membuat hati Naya terenyuh. Dirinya tak ingin jika Agatha pergi dari rumahnya.

"Bumi, lagian juga Agatha betah disini kok. Ngapain lo ajak pulang segala si?" protes Naya kepada Bumi, yang berdiri di belakang Agatha sambil menenteng dua koper milik Agatha.

"Ya gimana nay? Dia udah gue daftarin di kampus gue, dia harus lanjutin pendidikan dia nay. Lo mau? Sahabat lo ini, ga punya cita-cita?" jawab Bumi.

"Hush! Yaudah deh, tapi kalo ada apa-apa bilang gue ya tha, makasih udah bantu dekor kamar buat calon anak aku," kata Naya sambil memeluk Agatha. Mereka berpelukan tak terlalu lama.

"Yaudah gue pulang dulu ya nay? See you! Bumil and baby-to-be, " ucapnya. Agatha membungkuk di depan perut buncit Naya, ia pun mengelusnya sekilas. "Goodbye, nephew-to-be!" perkataan Agatha membuat bayi di dalam kandungan Naya, menendang perut Naya.

"Aduh,, makasih tha. Hati-hati di jalan ya! Good luck!"

Agatha membantu Bumi menenteng satu kopernya, menuju ke arah mobil yang sudah terparkir di halaman depan rumah Naya dan Dika. Setelah memasukan dua koper di bagasi mobil, Agatha membuka jendela mobil. Ia melambaikan tangannya ke arah Naya.

"Titip salam buat Bulan, ya nay! Babay!"

"Siap!! Hati-hati, Bumi!"

Mobil itu segera melaju, dan mulai menjauh dari rumah Naya dan Dika. Saat Naya hendak masuk, matanya menangkap wanita berambut panjang dari semak-semak dekat rumahnya. Tak ingin mencari repot, ia langsung masuk ke dalam rumah. Tak lupa pagar juga ia tutup kembali.

"Agatha udah pulang?" tanya Dika sambil mengelap tangannya di baju.

"Udah. Habis darimana kamu? Daritadi kok ga nongol-nongol?"

"Bersihin kolam belakang, masuk yuk. Disini panas," Dika langsung merangkul pundak Naya dan segera membawanya masuk.

Naya berjalan menuju ke dapur untuk membuatkan teh susu kesukaan Dika. Sedangkan Dika, ia berjalan ke arah ruang santai sembari menonton serial televisi.

Handphone miliknya berdenting. Terdapat nomor tertera di layar handphone Dika.

+628234*****

Gue ketemu istri lo, boleh?
12.22

Idih, siapa lo?
12.23

Lo ga perlu tau gue, gue mohon
Gue ketemu istri lo boleh ya?
12.23

Atas dasar apa, lo pengen ketemu istri gue?
12.24

Ini menyangkut nyawa gue & istri lo, dik
12.24

Siapa lo? Cemen amat, ga mau jujur ke gue?!
12.24