민윤기 - 06

2.7K 369 60
                                    

"Penampilan bisa berubah, tapi hati sulit untuk berpindah."—V

Btw, komenan kalian tuh bikin aku semangat banget buat ngetik wkwk. Katanya, bikin bumil bahagia itu baik. Thanks ya ♥️🔥 usia kehamilanku udah masuk 5 bulan. Baby armynya aktif banget, sampai2 aku bisa ngerasain kalo dia lagi ngerubah posisi gitu.

• • •

-Kim Taehyung

Aku tidak pernah menduga akan melihatnya kembali. Setelah berusaha melupakan semuanya, tiba-tiba kami bertemu. Diwaktu dan tempat yang tak pernah kupikirkan sebelumnya.

Tak bisa kusembunyikan. Aku benar-benar bahagia melihatnya lagi. Kupikir dia sudah melupakan semuanya. Tapi nyatanya, dia bahkan masih ingat dengan kebiasaan Jimin. Itu tak menutup kemungkinan, bahwa dia juga masih ingat semuanya.

Sembari menunggu penata rambut selesai melakukan tugasnya, aku terus saja melihat ponsel. Beberapa kali kutulis text pesan singkat dan berniat mengirimnya pada Hana. Tapi beberapa kali juga kuhapus kembali karna terlalu bingung harus bagaimana menyapanya.

Rasanya sangat canggung. Lama tak bertemu membuatku sekedar bercanda saja rasanya mustahil.

Lagi pula, aku merasa Hana banyak berubah. Tidak dari penampilan saja, tapi juga tentang gaya bicara dan tingkah lakunya.

"Kau sudah menemui seseorang yang kau katakan tadi pagi?" Pundakku ditepuk seseorang. Lekas kusembunyikan ponsel dan menatap Jimin dari pantulan kaca di hadapanku.

Mendadak, aku gelagapan. "Ti- ah ya sudah," kataku.

"Siapa yang kau temui?" tanyanya.

Bayanganku tertuju pada Hana. "Seorang teman lama."

"Berarti temanku juga!" Jimin menyahut. "Apa dia dari sekolah kita dulu?"

Aku ingin menggelengkan kepala. Tapi jika kulakukan itu, Jimin akan kembali bertanya siapa yang kutemui. Jadi kuputuskan, untuk tidak memberitahunya.

"Iya!" Aku mengangguk.

"Sudah kuduga!" Dia hanya tersenyum sembari mengangguk. Ketika dia pergi, mataku mengikutinya dan berhenti ditempat duduk Suga Hyung.

Lelaki itu tengah duduk diam dengan ponselnya. Seorang gadis dengan rambut panjang berwarna coklat kemerahan yang berada di sampingnya terlihat terus saja mengganggu. Berusaha mengajak bicara dengan beragam cara. Tapi sayangnya, Suga Hyung tidak memperdulikannya.

Aku tersenyum miring sembari menggelengkan kepala. "Kekasih yang malang!"

• • •

-Hana Elvia

"Dari mana Hana? Saya cari kamu, tapi kamu tidak ada."

Aku menggaruk kepala seraya mencari-cari alasan yang tepat pada Drew.

"Tadi keluar sebentar. Cari es krim." Bohongku.

"Oh baiklah." Dia mengangguk percaya. Tak marah apalagi bertanya banyak hal. Sebenarnya, bisa kubilang dia adalah pria ideal dengan sejuta kelebihan yang pasti akan membuat ribuan gadis ingin memilikinya.

𝗠𝗜𝗡 𝗬𝗢𝗢𝗡𝗚𝗜 • [BOOK 2] (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang