민윤기 - 16

2.3K 311 74
                                    

"Aku mencintainya."—Hana Elvia

• • •

-Hana Elvia

Drew Matewa.

Tunanganku.

Dan masalaluku.

Mungkin bagi sebagian perempuan, dia adalah pria ideal. Berasal dari keluarga terhormat, berwibawa dan penuh sopan santun. Siapapun yang akan bersamanya, pasti akan tercukupi kebahagiaan hingga finansial.

Dulu, aku mengidam-idamkan pria seperti itu. Begitu lemah lembut, baik, pekerja keras dan senyum manis dengan lesung pipit. Tak perlu begitu kaya, tapi harus dari keluarga yang terhormat dan baik-baik.

Semua itu ada pada Drew. Selain ayahku, dia adalah pria termanis yang pernah kutemui. Tatapan matanya begitu teduh sampai siapapun yang melihat akan terpana. Cara dia berbicara, bahasanya dan bagaimana dia ketika meminta izin untuk sesuatu. Aku suka semua itu.

Enam bulan masa perkenalan setelah aku memutuskan menerima perjodohan kami. Aku dan Drew resmi bertunangan.

Bimbang, penuh keraguan. Aku bahkan tidak tahu apa yang kurasakan terhadap Drew. Apakah itu cinta, atau hanya sekedar rasa suka.

Pada sisi lain, masa lalu masih membayangiku ke manapun aku melangkahkan kaki.

Sakit.

Hancur.

Min Yoongi.

Dia bagaikan semua kebalikan dari sikap yang dimiliki Drew. Tapi entah kenapa, dulu aku sangat menyukainya. Aku sangat-sangat menyukainya sampai pria manis manapun akan kalah. Aku begitu mencintainya. Sangat.

Setiap hal tentang Min Yoongi bagiku adalah semangat. Cara dia bicara, kesombongannya, tongue technologi yang dia punya, cara berpakaiannya, aku suka semua lirik yang dia tulis, aku suka ruangan Genius Lab-nya, aku suka ketika dia tertawa, bahkan saat mabuk karna sebotol Wine—dia sangat lucu ketika mabuk—, aku juga suka bagaimana jari-jari putih pucatnya mengetik keyboard maupun piano, aku suka cara dia berdecak lidah ketika ada beberapa bagian laku yang kurang pas. Aku suka memandanginya ketika sedang rekaman. Aku suka hal-hal instan dan sederhana darinya.

Dia pria dengan sejuta tantangan. Dan aku tertantang untuk menaklukan setiap tantangan dihidupnya meski itu berpotensi menghancurkan hidupku sendiri.

Itu dibuktikan dengan hancurnya separuh kepercayaanku terhadap cinta karna dirinya.

Rasanya seperti ... Aku ingin memutar waktu dan memilih untuk tidak mengenalnya.

Saat ini, ketika mengingatnya, yang tersisa hanyalah kebencian. Hanya itu. Tapi malangnya, aku justru bertemu lagi dengannya. Dan lebih bodohnya lagi, dia seakan menambah beban spikisku dengan terus datang kemari—ke apartemenku.

Dan hari ini, hal yang paling aku takutkan terjadi.

Drew bertemu dengan Yoongi

•••

Kakiku bergetar hebat. Dengan sekali dorongan keras, aku berhasil menjauh dari Yoongi.

Aku menatap Drew lagi.

"Drew, ini gak seperti yang kamu pikirkan, oke?" Aku gelagapan. Kedekati dia sembari memegang tangannya. Aku hanya takut menyakitinya. "He just my ex partner of working, no more. I swear!"

Aku mendengar gelak tawa Yoongi. "Lebih tepatnya mantan pacar." Dia menimpali. "Lagi pula kita tidak pernah putuskan? Apa itu termasuk dalam kategori mantan?"

"Diam kau brengsek!" Aku memakinya. Hampir kulayangkan pukulan padanya, tapi tangan Drew menghentikan langkahku.

Kupikir, dia akan marah, kecewa, atau apapun itu. Aku sangat takut kalau-kalau ini akan melukainya. Tapi nyatanya, dia justru memelukku. Tersenyum manis sembari mengusap pelan rambutku.

"Aku merindukanmu." Dia berucap dalam bahasa Korea—untuk pertama kalinya.

Dadaku seakan berhenti berdetak. Bagaimana dia bersikap seperti itu dalam keadaan genting seperti ini?!

"Dre—,"

"Bagaimanapun kamu, seperti apa kelamnya masalalumu, atau seperti apapun pria yang pernah memilikimu. Itu bukan yang terpenting. Saat ini, pikirkanlah hanya tentang satu hal." Drew mengangkat tanganku. Masih dengan senyumnya, dia memandangi cincin pertunangan kami. "Masa depan kita."

Melihat keadaan nyata di hadapannya, Yoongi memilih pergi dengan menutup pintu secara kasar. Aku langsung memeluk Drew dan menangis sejadi-jadinya.

Saat itulah aku sadar akan satu hal.

Aku mencintainya.

~To be continue~

• • •

'Aku mencintainya'
🤡🤡🤡
Terngiang-ngiang gak tuh?!!

𝗠𝗜𝗡 𝗬𝗢𝗢𝗡𝗚𝗜 • [BOOK 2] (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang