6. Alaska Vs Singa Putih

3.4K 85 3
                                    

Vote sama coment dong🙆

***

"Ciee, yang jaketnya di pegangin mulu." Amanda bersuara, gadis itu tampak mengemasi barang barangnya ke dalam tas.

Bel pulang sekolah sudah berdering nyaring sejak beberapa menit yang lalu. Tapi, karena guru menyebalkan yang tidak tahu waktu ketika mengajar, mereka baru dipulangkan sepuluh menit setelah bel berdering. Menyebalkan, bukan? Hal kecil seperti itulah yang terkadang membuat seorang murid ingin menyantet gurunya sendiri.

Adelia mendengus kesal, lagi lagi, karena jaket legend milik Angkasa, Adelia harus mendengar ucapan itu. Sudah berulang kali Adelia menghampiri loker Angkasa, tapi lelaki itu menguncinya. Haruskah Adelia memberikannya langsung kepada pemiliknya? Astagaaa, Adelia tuh nggak mau ketemu sama anak iblis itu lagi.

"Ahh, kak Angkasa so sweet banget sihh!" timpal Kiara heboh.

"Gue kapan coba, dipinjemin jaket punya doi?" Tiara menghayati.

"Kalau gue jadi Adel, udah gue pake tidur tuh jaket. Terus, gue kekepin kemana mana!" Jenni menutup wajahnya menggunakan tangan, pasti gadis itu berhalusinasi.

"Lebayy!!" balas Adelia jutek.

"Ehh Del, lo harus lebih hati hati sekarang!" peringat Jenni dengan nada serius.

Adelia menautkan kedua alis bingung "Kenapa?"

"Kak Angkasa bukan sembarang orang. Dia itu ketua geng, lo pasti tau kan. Selain banyak di kagumi, dia pasti juga banyak di benci." Jenni menambahkan.

"Maksud lo?"

"Maksudnya, bisa aja lo keseret dalam masalahnya kak Angkasa yang super duper banyak itu. Secara lo kan sekarang pecaranya dia, nggak menutup kemungkinan orang orang yang benci sama dia bakal manfaatin posisi lo!" timpal Tiara.

"Gue nggak pacaran sama kak Angkasa!!" Adelia berujar tegas. Sungguh mood nya selalu memburuk ketika mendengar kata kata itu.

Adelia tidak mau menjalin hubungan dengan siapapun. Adelia juga tidak akan pernah mau merasa jatuh cinta lagi!

"ADELLLL, LO TUH KENAPA SIH SEBENARNYAAAA?!" Kiara berujar dengan sedikit berteriak. Memang, lelaki macam apa yang Adelia inginkan? Bayangkan saja, Angkasa itu adalah salah satu bukti ciptaan Tuhan. Tapi, Adelia juga tidak pernah menyukainya.

"Berisik, Ra, gue sibuk!" Adelia beranjak dari duduknya, lalu berjalan keluar kelas.

"Mau kemana Del?" tanya Jenni sebelum Adelia menghilang.

"Ke ruang OSIS ada rapat sama pembina." setelah mengatakan hal itu, Adelia menghilang dari balik pintu kelas.

Selain pintar dan menuai prestasi. Adelia juga aktif dalam organisasi OSIS. Posisi yang ia dapatkan juga tidak main main. Gadis itu mengambil andil sebagai sekretaris OSIS tahun ini.

***

Tahu apa yang menyebalkan ketika menginjak bangku kelas 12?

Apa lagi jika bukan kelas tambahan dan antek anteknya yang ditujukan untuk memaksimalkan persiapan ujian. Ayolah! Padahal ini masih menginjak bulan bulan awal semester ganjil.

ANGKASATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang