30. Alaska Hoofdkwartier

2K 51 34
                                    

┈ ،، ʚĭɞ ⁺ ⑅

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

┈ ،، ʚĭɞ ⁺ ⑅

Pernah mendengar kata Hoofdkwart? Jika belum, Alaska akan membuat kalian mengerti apa makna Hoofdkwart bagi mereka.

Hoofdkwart, di ambil dari bahasa Belanda yang memiliki arti markas besar. Tak jauh dari apa dalam pikiran kalian, Hoofdkwart adalah sebutan untuk markas besar Alaska.

Terletak pada jalan Rajawali, bagian Utara jakarta yang jauh dari pusat kota.

Mungkin, sejauh ini orang-orang memandang Alaska hanya sebelah mata. Sebuah perkumpulan remaja yang tidak mempunyai aturan, hobi tawuran, dan membuat kerusuhan.

Alaska isn't lowly gangster!

Lebih dari apa yang ada di dalam pikiran kalian. Menjadi bagian dari Alaska bukanlah hal yang mudah, butuh keberanian penuh dan tekad yang tinggi. Banyak aturan yang harus ditaati dan tidak boleh disamping kan ketika menjadi bagian dari mereka.

Tak apa jika orang memandang mereka sebelah mata. Bagi mereka, Alaska is their home. Tempat mereka berpulang dan beristirahat.

Hoofdkwart sendiri di dirikan oleh para pendahulu Alaska sejak generasi kedua. Markas besar yang lebih mirip dengan sebuah shelter ini sengaja di bangun jauh dari pusat kota. Selain anggota Alaska, orang lain tidak akan dapat melacak lokasi hoofdkwart.

Mungkin, selama ini yang orang lain tahu, Alaska hanya memiliki satu markas kecil yaitu di warung Abah. Namun nyatanya mereka salah. Alaska juga memiliki markas besar.

Dan disinilah, setiap hal bersejarah milik Alaska disimpan mulai dari sebuah tembok yang berisi foto anggota Alaska, dari ketua generasi pertama sampai generasi 14 yang sekarang tengah di pimpin oleh Angkasa. Segala senjata yang sering mereka gunakan dalam keadaan genting pun jga di simpan di tempat ini.

"Jadi, sudah sejauh apa persiapan kalian?" suara itu berasal dari Reynand, lelaki tampan pemimpin Alaska generasi 13.

Di dalam ruangan besar yang dinominasikan warna hitam dengan coklat kehitaman itu hanya terdapat 5 anggota inti Alaska bersama dengan Reynand. Mematangkan rencana mereka untuk kembali bekerja sama dengan Algasa.

Angkasa berdeham pelan, membenarkan duduknya lebih nyaman, lantas berujar, "Nggak ada yang perlu di khawatirkan, bang. Semua aman di tangan gue."

"Seriously? Kayanya gue emang nggak salah ya cari pengganti." balas Reynand bangga sambil menepuk punggung Angkasa yang duduk di sebelahnya.

"Anjay, seharusnya yang jdi ketua tuh, gue." Evan menyeletuk.

"Ketua permonyetan kalau lo!" timpal Samuel, menjitak kepala Evan kelewat kencang.

"Sakit, monyet!"

"Siapa monyet?!"

"Lo lah!" ucap Evan tak berdosa.

ANGKASATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang