𝐏erhaps.

⋆ 20

"hey, are you okay tho?" tanya raka sambil ngeliat kakaknya teduh.

raline yang dari tadi bengong, gatau mikirin apa + apa yang ada di pikirannya sekarang.

i hope this dont happen here. batin raline.

"kak? baik baik aja kan?" tanya raka ulang yang masih natap raline teduh.

"do i deserve this? dari kamu, ka juan, chelsea, bunda, ayah, and all around me?" bales raline sambil meluk pahanya.

"you have to be happy, mangkanya Allah turunin aku terutama buat kak raline, youre more than you expecting. ka juan aja bangga punya kakak."

"mungkin kak raline ga mikir gitu tapi mereka iya."

"i'm a mess, raka."

"NO YOURE NOT, HOW YOU DARE TO SAY THAT??" bales raka sambil benerin posisi duduknya.

"im just a loser that didnt get happiness in this world, not gonna lie."

"but you got me."

"aaaa, mau peluk..." ujar raline yang manyunin bibirnya, langsung meluk raka sambil nangis sejadi jadinya di pelukannya raka.

"youre worth it, youre worth it, youre worth it, youre worth it, youre worth it..." ujar raka berulang kali sampe raline reda nangisnya.

"ka juan... he perfectly wrong for me, did he?" tanya raline yang dongak keatas supaya bisa ngeliat raka.

"stop saying all words that doesn't make any sense, please?" bales raka sambil apus air matanya raline yang udah penuh dimuka.

"lo baik banget ka? gue kadang ga sadar kalo lo sebaik ini, jangan benci gue ya, jangan bosen sama bipolar gue, cuma lo yang bisa buat semuanya reda..."

"ka juan juga bisa, he's your home." bales raka yang pasrah bajunya basah karena air matanya raline.

"janji buat ga benci sama gue..."

"janji." bales raka yang ngaitin jari kelingkingnya ke jari kelingkingnya raline.

"bunda ga nyesel ngelahirin kamu, you're more than enough."

"kak, jangan ngomong gitu, jadi mau nangis.."

"HAHAHAHA, LEBAY."

ralinesideways *akun keduanya raline