Mommy, Where's Daddy? (COMPLETE)

BELAJAR MELUPAKAN

" Boss peluncuran Make up IandU berjalan sangat baik, beberapa pihak ingin bekerja sama dengan kita yang berhubungan dengan peluncuran minggu lalu."

"Ehmm sini saya ceck beberapa proposal mereka."

"Ini Boss." Putra langsung cekatan memberikan beberapa proposal dari pihak yang ingin bekerja sama untuk investasi di merk Make up mereka minggu lalu yang baru diluncurkan. Sebenarnya minggu ini baru akan di adakan Grand Opening namun sudah ada beberapa pihak yang tertarik untuk investasi. Maklum peluncuran make up mereka di iklankan oleh model terkenal dan juga kualitas make up yang baik dan sudah di uji laboratorium serta di review oleh beberapa dokter spesialis. Tentu saja membuat peminat melonjak tinggi, meski baru minggu lalu namun produk yang di sponsori oleh perusahaannya mendapat rating penjualan yang baik.

Regan menganggukkan kepalanya mengerti saat membaca beberapa proposal yang diajukan, lelaki itu sepat menaruhkan sahamnya di dalam project kali ini namun usaha tak mengkhianati hasil, walau sedikit ragu diawal mengesahan nama dan juga brand yang akan di keluarkan. Produk tersebut berhasil mencuri perhatian seorang Regan.

"Ini proposal yang mesti kita bicarakan kepada pihaknya." Putra menerima proposal yang berhasil ditanda tangani Regan.

"Baik Boss. Apakah hari ini juga kita akan mengadakan rapat?"

"Besok saja." Putra mengangguk mengerti.

"Oh ya hunbungi pihak Model untuk kembali melakukan syuting di studio untuk peluncuran berikutnya."

"Natali maksud Boss?" Goda Putra dengan menaik - turunkan alisnya. Regan mencebik kesal menatap nya tajam.

"Bukan, Pak Haji kemal!!" Ketus lelaki itu.

"Hah?"

"Ckk "

"Hrheh becanda Boss, serius amat!"

"Yasudah kamu boleh keluar."

"Baik, terimakasih Boss!"

Tok tok tok..

"Masuk!"

"Pak? Ada seseorang yang ingin menemui anda."

Regan menaikkan alisnya menanti lanjutan sang sekretaris, tanpa harus dijawab pun sang sekretaris sudah paham. "Dari Pihak Dubai."

"Ah ya.. langsung saja." Regan sontak berdiri menyambut kedatangan sang Kolega yang berasal dari Turki waktu itu.

"Morning!"

"Morning! Mr. Aditama nice to meet you."

"Yes, nice to meet you too Mr. Murad"

"Just call me Regan!"

"So me too! Majid." Sambut Majid sembari tertawa begitupulah Regan.

"Ehm tiba - tiba sekali, so apa yang Anda lakukan di indonesia? Berlibur atau memantau proyek kita?" ( *Mereka menggunakan bhs Turki )

"No.. Saya hanya sedang berlibur bersama keluarga Saya, and ya sepertinya memantau proyek kita salah satu alasan saya singgah di indonesia."

" Singgah? Apakah hanya sebentar?"

"Rencananya saya dan keluarga akan ke Malaysia, ada acara keluarga disana."

Regan mengernyitkan dahinya bingung, Majid terkekeh langsung paham dengan raut wajah Regan yang tampak bingung. " Saudara ipar saya berdarah melayu."

"Suami adik Anda?"

" Right."

"Oh hahah i don't know I am sorry!"