EXTRA PART II

4.4K 194 9
                                    

Setelah dipikir ulang akhirnya Shalom menyetujui Regan untuk datang menemani lelaki itu pergi ke acara pernikahan sang mantan suaminya itu. Shalom sempat memasang wajah masam, namun ujung - ujungnya wanita itu merubah raut wajahnya menjadi biasa saja saat Regan berkata bahwa mereka bisa membatalkan jika memang Shalom benar - benar tak ingin mereka datang ke acara tersebut.

Sesampainya di Hotel tempat diadakan acara pernikahan sang mantan, Regan langsung merangkul pinggang sang istri yang sedang hamil berusia delapan bulan. Wanita itu terlihat cantik dan menggoda dengan gaun hamilnya. Regan tak rela jika banyak pasang mata yang melihat istrinya dengan menggoda, walaupun dress sang istri tak terlalu terbuka masing saja ada mata keranjang menatap lama postur sang istri yang begitu montok karena kehamilannya.

 Regan tak rela jika banyak pasang mata yang melihat istrinya dengan menggoda, walaupun dress sang istri tak terlalu terbuka masing saja ada mata keranjang menatap lama postur sang istri yang begitu montok karena kehamilannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

( Look nya shalom di pesta)

"Sayang, jangan jauh - jauh ya!" Ucap Regan ketika mereka sudah mendapati tempat duduk di barisan depan melihat proses pemberkatan di depan mereka saat ini.

"Jauh - jauh gimana kalau kamu peluk pinggang aku trus daritadi!" Sarkas Shalom membuat Regan terkekeh. "Lagian kamu keliatan sexy Yang pakai begini, kan aku gak rela kalo kamu digodain sama laki - laki lain!"

"Gak usah konyol deh Mas, ini dress pilihan kamu sendiri loh! Padahal aku udah coba lima dress dan kamu pilih ini!"

"Iya berarti yang salah kamu terlalu cantik!"

"Dih! Ntar kalau aku jelek emang kamu mau?"

"Ya mau lah orang aku cinta kamu itu all about you! Aku gak mandang fisik ya."

"Gak mandang fisik tapi suka ilfeel sama cewek jelek!" Goda Shalom membuat Regan melotot tak terima.

"Mana pernah ya kamu jangan fitnah!" Perdebatan mereka trus berlanjut sampai membuat seseorang yang duduk tepat di belakang mereka yang mendengar apa yang diributkan mulai jengah. Untung suara mereka lumayan kecil dan teredam dengan suara sang MC didepan. "Boss, kalian kalau mau debat di meja debat aja deh. Saya pusing dengernya daritadi!" Bisik seseorang yang sukses membuat Regan terkejut. "Putra? Sejak kapan?"

"Sejak Boss bilang Nona Shalom Montok!"

"Hah kurang ajar kamu, saya daritadi gak ngerasa bilang istri saya Montok!"

"Ohiya ya? " Berlagak sedang berpikir Putra lalu melanjutkan ucapannya. "Tapi di mata saya Nona Mon- Aww Boss kejam amat!"

"Lagian siapa suruh kamu ngeliatin istri saya, berdosa kamu merhatiin istri Boss sendiri!!" Regan tak segan - segan mengeplak mulut Putra keras di tengah acara seperti ini. Suara Putra yang tertahan karena malu hanya bisa meringis dan meminta maaf karena lancang membicarakan istri bossnya." Ya Maaf Boss! Sakit ini."

..

Acara berlangsung dengan lancar, sekarang waktunya acara makan dan pelemparan bunga untuk para bridesmaid. "Ada temen juga tuh Model!" Sarkas Shalom dengan nada sindiran melihat Bridesmaid Natali yang lumayan banyak terhitung ada delapan wanita dan delapan lelaki.

Mommy, Where's Daddy? (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang