WIFEY

4.1K 233 9
                                    

Majid Murat adalah pendiri Resort terbesar di Turki dan memiliki saham di real estate, hotel, dan ekuitas di negara Turki, berusia 35 tahun dengan paras tampan bak pangeran Arab, dengan kecerdasan dan kekayaan yang melampaui banyak para wanita mendekati nya namun sampai sekarang lelaki itu masih nyaman membujang, entahlah terkadang yang terlalu tampan itu tidak mudah memutuskan untuk mengenal wanita untuk di jadikan istri. (mohon maaf semua yang di atas adalah mengarang ..)

"Peki ya Djakarta'de planladığımız tatil köyü Bay Regan?" (nah, Bagaimana dengan Resort yang kita rencanakan di Jakarta, Pak Regan.?"

"Önümüzdeki hafta tesis önerisi sunulduktan sonra tatil köyünün inşaatı başlayacak ve ben imzaladıktan sonra." (Setelah proposal fasilitas diajukan minggu depan, pembangunan resort akan dimulai dan setelah saya menandatanganinya.)

"Ah, bunu duyduğuma sevindim. Plan, Endonezya'da daha uzun süre kalacağım, böylece ilk taşımı koyduğumda Endonezya ile Türkiye arasında gidip gelmek zor olmayacak." (ah baiklah, saya senang mendengarnya. rencananya saya akan tinggal di indonesia lebih lama agar ketika peletakkan batu pertama saya tidak sulit bolak - balik Indonesia - Turki.)

" ah Evet, planınızı duyduk Bay Majid, umarım Endonezya'da rahat yaşarsınız."(ya, kita sudah mendengar rencana anda Tuan Majid, semoga anda nyaman tinggal di Indonesia.)

"Ya..." Ucapan lelaki Arab itu terhenti karena mendengar suara ketukan.

Tok tok tok

Saat mereka berbincang ketukan pintu terdengar sangat halus namun tak ayal Regan mengernyit bingung dan menoleh ke arah Putra yang setia berdiri di belakang sofa yang ia duduki, bukankah sudah ia minta buat tak diganggu selama pertemuannya dengan kolega Turki.

"Putra?" Panggil Regan dengan nada rendah namun berat menyiratkan "Bagaimana bisa ada gangguan?"

"Baik Tuan, akan saya perik--"

"Sayaaanggggg..." Semua orang yang berada didalam ruangan terdiam dan terkejut melihat ke arah pintu besar itu, terutama Regan yang sudah meloto tak habis pikir bisa - bisa nya wanita ini datang ke kantornya dengan... errr pakaian yang tak biasa.

..............

Di tempat lain Shalom sehabis menjemur pakaian, sudah sibuk di dapur untuk memasak makan siang, kedua anaknya masih anteng di depan televisi namun saat di lihat - lihat bukan mereka yang menonton melainkan tv lah yang menonton mereka, Reyand sibuk dengan Tab nya sedangkan Shabyl dengan sempoa dan tabel matematika miliknya, Shalom sangat bangga pada anak -anaknya yang mempunyai kemauan tinggi untuk belajar, terkadang kedua anaknya sibuk belajar daripada bermain, yapp bahasa inggris salah satu favorit Reyand sedangkan matematika adalah favorit Shabyl.

Kedua anaknya memang keturunan Regan yang mempunyai otak jenius, walaupun sebenarnya kecerdasan banyak diturunkan dari seorang Ibu tetap mereka 98% memiliki otak jenius seperti Ayah mereka. Shalom terkadang bingung sendiri mereka tak mewarisi sedikitpun dari dirinya selain kulit putih yang pucat namun tampak berseri itu. Huuuu....

Bahkan dulu di saat usia ke tiga Reyand sudah bisa berbicara jelas kecuali sang putri yang masih cedal dan memahami pelajaran, Shalom pun iseng mengecek IQ kedua anaknya ternyata setelah di periksa IQ kedua anaknya masuk dalam kategori IQ anak berbakat tingkat tinggi (highly gifted children). Maka dari itu pertumbuhan sang anak lebih pesat dan kemampuan dalam memahami segala sesuatu lebih cepat.

Setelah memasak Shalom menghampiri kedua anaknya, ya bisa di lihat apa yang Reyand mainkan di dalam Tab nya, sebuah GAME BOARD LOGIKA KREATIF. Shalom hanya bisa tersenyum dan geleng - geleng kepala bersyukur melihat kedua anaknya yang begitu aktif.

Mommy, Where's Daddy? (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang