Mommy, Where's Daddy? (COMPLETE)

GARDEN PARTY II

Regan dan istri serta anak - anaknya duduk berdampingan, entah mengapa Regan membuat urutannya sediri untuk mereka berempat. Reyand, dirinya, istrinya barulah Shabyl kemudian disebelah Shabyl ada Abraham sang adik ipar. Ck jiwa posesifnya masih saja tak terlupakan. Sedangkan tepat di depannya ada Natali yang sudah melepas jaketnya, wanita itu tampak terlihat seksi dengan hanya mengenakan Bra dibalik Blouse brukat yang menampilkan sedikit banyak kulit tubuhnya karena berdasar jaring. Di samping wanita itu ada sang Manager serta beberapa staff lainnya, dan terakhir di ujung ada Majid Murad yang terlihat tak begitu penting kali ini bagi Regan.

Lelaki itu begitu posesif kepada sang istri namun tak sadar bahwa tepat didepannya Natali memilih duduk disana yang membuat Shalom mendengus sinis akan perbuatan wanita itu.

"Reyand, Nak!" Panggil Shalom melihat kearah anaknya yang saat ini sedang memasukkan makanan kesukaannya dimulut mungilnya.

"Yes Mom?"

"Sini! Dekat Mommy!" Perintah Shalom sembari menggeser tubuh Regan, lelaki itu kemudian mengangkat Reyand dan duduk diantar dirinya dan Shalom.

"Mereka benar - benar serasi!" Celetuk seorang staff melihat kekompakkan keluarga kecil ini.

"Ehh denger - denger Istrinya Boss mantan pegawai loh? "

"hah masa sih? "

"iyaa, Bu Shalom pernah jadi Asistent Boss kita yang lama. trus dia resign dan diganti deh sama Pak Regan dan Pak Putra"

"hemm idaman banget sih, gak mau kali yah Bini nya capek kerja!"

"Iya ya.. ehh lo perhatiin deh! anak Boss"

"iya.. anak sultan memang beda ya?" bebrapa dari mereka menyahut dan terus berkelanjutan dengan pendapat masing - masing.

"he em.. mane muka nya sebelas dua belas sama boss!"

"iya gak sih, calon cowok - cowok cool kayaknya!"

"liat aja anak ceweknya.. ehmm bikin gue pengen cubit tuh pipi!"

"gimana bisa sih mereka punya anak begitu.. semua diambil, udah imut, cakep pas senyum manis Ya Allah!!! "

"loh liat aja sih Boss cakep nya gak ketulungan trus Bini nya spek Bidadari, kan gilaaa... semua di embat!!"

"Hahaha betah gue mandangin mereka!"

Sebenarnya Shalom sedikit samar mendengar ucapan - ucapan beberapa tamu dan staff yang hadir di pesta ini, kurang lebih semua memuji mereka.. hell demi apapun Shalom malah malu dengan ucapan mereka. Tidak seperti itu juga, Regan tak mau dirinya Capek karena kerja? salah besar! lelaki itu terlalu posesif dan tentu saja awalnya hanya untuk membuat Shalom tak mempunyai Harta dan pegangan kalau berperang dengannya di pengadilan jika dulu rencana lelaki itu benar - benar terjadi, untungnya Tuhan menunjukkan kebenarannya dan kini semua rencana lelaki itu hanya bualan semata! iya yakin Regan sudah berubah.

"Re.. cobain deh, ini enak banget!" suara yang membuat Shalom dan Regan serempak menongak ke depan melihat siapa gerangan yang menyodorkan daging saus di piring Regan.

Natali, wanita itu tiba - tiba dengan wajah tanpa dosanya menaruh potongan daging saus di piring Regan, mereka terdiam sejenak. Bukannya berterima kasih Regan malah menoleh kearah istrinya yang masih memandangi wajah Natali dengan tatapan dingin.

"Ehemm.. Ahya Thanks!" Sahut Regan kemudian setelah beberapa detik Shalom kembali memakan makanannya.

"Yang.. cobain deh, Lobsternya enak!" Regan menaruh potongan daging Lobster yang sudah dipisah dari cangkangnya ke piring Shalom. namun wanita itu langsung peka bahwa makanan yang ditaruh suaminya adalah makanan favorite sang anak.