Kidnapped

O1

"Chan!"

Pemuda yang merasa terpanggil menoleh dan mendapati pemuda dengan senyum cerah menghampirinya. Dengan spontan yang dipanggil Chan tersenyum balik menyambut pemuda yang kini semakin mendekat.

"Halo, Chan!" sapa si manis dengan ceria mengundang perhatian beberapa mahasiswa yang kebetulan lewat di koridor.

"Halo juga, Seungmin."

Manik di balik kacamata yang digunakan Bangchan menyipit memberi tanda bahwa senyuman si pemuda melebar. Tak lupa lesung pipi menjadi pemanis senyum yang lebih tua.

"Hari ini tak ada yang mengganggumu 'kan?" tanya si manis yang kemudian mendapatkan gelengan sebagai jawaban.

"Terima kasih, Seungmin. Berkatmu, tak ada lagi yang menggangguku," ujar yang lebih tua dengan tulus.

Seungmin yang mendengarnya tentu merasa senang. Kemarin, ia melihat Chan sedang diganggu orang-orang iseng membuat jiwa manusiawinya tergerak tuk menegur dan membuat mereka berhenti.

Siapa yang tak mengenal Kim Seungmin? mahasiswa fakultas kedokteran yang digadang-gadang sebagai emas di kampus mereka. Ketenaran Seungmin tak berhenti sampai situ, si manis juga merupakan kekasih dari Hwang Hyunjin si tampan dari fakultas hukum yang juga memiliki segudang prestasi.

Bukan hal sulit untuk seseorang seperti Seungmin membuat teman-temannya mendengarkan perkataannya sebab pembawaannya yang ramah dan santai menjadi poin tambahan mengapa orang-orang betah berada di dekatnya.

"Iya, kembali kasih. Aku senang mereka berhenti mengganggumu. Lain kali, jika butuh sesuatu kamu bisa menghampiri atau menghubungiku," ucap Seungmin yang membuat Chan tanpa sadar menerbitkan senyuman yang sulit diartikan.

"Seungmin!"

Panggilan yang cukup lantang membuat Seungmin dan Chan menoleh secara bersamaan dan mendapati Hyunjin yang berlari menghampiri mereka. Si tampan langsung mengamit lengan Seungmin membuat si manis menatap heran ke arah sang kekasih.

"Sudah kubilang, jangan dekat-dekat dengan yang lain."

Hyunjin berucap pelan sambil menatap sengit ke arah Chan yang menatap mereka bingung. Entahlah, Hyunjin merasa tak suka melihat interaksi sang kekasih dengan pemuda di depannya.

"Hyunjin―please, dia hanya temanku."

Pembelaan Seungmin bagai angin lalu di telinga pemuda bermarga Hwang tersebut karena sekarang ia malah menarik Seungmin berjalan menjauh dari Chan. Hyunjin membawa sang kekasih pergi tanpa memberi kesempatan pada sang kekasih untuk pamit terlebih dahulu pada temannya.

"Seungmin, sudah aku bilang berapa kali? banyak orang jahat di sekitarmu, berhenti terlalu dekat dengan orang-orang yang bahkan tak kamu ketahui latar belakangnya."

Omelan Hyunjin bergema di koridor yang sepi sebab sepertinya para mahasiswa sudah ada di tempat mereka beristirahat dan mengisi perut. Hyunjin tak peduli omelannya di dengar atau tidak oleh pemuda berpenampilan nerd yang sebelumnya diajak bicara oleh sang kekasih. Sungguh, Hyunjin hanya merasa tak aman.