Kidnapped

16

Sudah seminggu Seungmin berada di tempat milik Irene. Kenyamanan yang diberikan buatnya sedikit demi sedikit melupakan luka-luka yang sempat Chan torehkan tempo lalu.

"Seungmin."

Panggilan tersebut buat pemuda yang sedang melipat pakaiannya menoleh. Senyumnya mengembang kala ia dapati wanita yang akhir-akhir ini menemaninya sedang berjalan ke arahnya.

"Ada apa, Bunda?"

Sesuai kesepakatan, Seungmin panggil Irene dengan sebutan 'bunda' sejak lima hari lalu. Mendapat jawaban dari yang dipanggil tentunya membuat Irene tak bisa tahan senyum cantiknya. Yang lebih tua bawa tungkainya ke arah ranjang Seungmin.

Dengan gerakan lembut, Irene duduk di samping Seungmin. Tangannya dengan spontan mengusap punggung Seungmin dengan sangat lembut. Seungmin yang mendapat usapan tersebut menghentikan kegiatan melipat pakaiannya dan memberikan seluruh atensinya pada yang lebih tua.

"Bagaimana rasanya di sini?" tanya Irene sambil pandangi wajah manis milik Seungmin.

"Sangat menyenangkan. Aku bisa bermain dengan banyak anak-anak. Terima kasih, sudah membiarkan diriku melakukan apapun yang aku inginkan di sini―"

Seungmin tersenyum lebih lebar membuat dada Irene terasa menghangat.

"―dan aku juga berterima kasih padamu, karenamu aku mengerti mengapa kak Chan melakukan hal ini padaku."

Senyum tak sedikitpun luntur dari wajah bercahaya milik Seungmin. Irene benar-benar berhasil membuat Seungmin perlahan menerima Chan. Tangan Seungmin kini menggenggam tangan milik Irene. Melihat binar kasih sayang terpancar dari manik milik wanita di depannya membuat Seungmin tak bisa tahan rasa harunya.

"Aku berterima kasih pada Tuhan sebab pertemukan diriku denganmu."

Kalimat Seungmin membuat Irene bawa tangannya mengusap kepala Seungmin.

Irene juga bahagia, Yuna terlihat begitu nyata berada di dalam diri Seungmin. Membuatnya merasa kembali hidup dan miliki alasan menetap.

"Oh! bunda baru ingat."

Seketika Irene teringat akan sesuatu yang sedari tadi seharusnya menjadi alasan kedatangannya ke kamar Seungmin. Ia bawa tangannya ke dalam saku celana yang ia gunakan. Dengan senyum penuh binar, Irene tunjukkan box kecil yang terlihat sangat indah ke hadapan Seungmin.

"Chan menitipkan ini padaku, kamu harus segera memakainya. Ia ingin melihatmu menggunakan ini saat nanti melakukan panggilan video dengannya," jelas wanita tersebut membuat Seungmin menatap kotak di genggaman Irene penasaran.

Irene berikan kotak cantik tersebut ke genggaman tangan Seungmin. Dengan perlahan, Seungmin buka kotak tersebut dan terkejut saat dapati kalung cantik di dalamnya.

Dengan netra yang berbinar, Seungmin menyentuh benda berwarna silver tersebut.

"Apakah perlu bantuan untuk memakainya?" tanya Irene membuat Seungmin menoleh dan memberikan anggukan kecil disertai senyum manisnya.