Kidnapped

12

Seungmin melajukan kecepatan kendaraan roda empatnya bak orang kesetanan tak peduli beberapa kali klakson menyapa rungunya kala dengan sengaja ia menyalip beberapa kendaraan.

Netranya mendapati mobil yang sangat familiar beberapa meter di depannya. Hingga tanpa pikir panjang pemuda Kim tersebut menepikan mobil milik Ryujin tersebut sembarangan.

"Kak Minho!" teriak Seungmin dengan nafas yang tersengal serta manik yang turunkan cairan bening penuh harap.

Akhirnya, ia bertemu dengan Minho. Setidaknya Minho berbeda dengan yang lain.

Merasa dipanggil, pemuda yang baru saja keluar dari toko kue tersebut menoleh dan mendapati pemuda manis berlari ke arahnya dengan air mata yang berderai.

Grep!

Seungmin peluk tubuh Minho dengan erat mengerahkan segala ketakutannya lewat pelukan yang mendadak.

Terlihat raut terkejut dari wajah milik Minho sebelum netra tajamnya menangkap beberapa mobil yang berhenti di dekat pemberhentian mobil yang dikendarai Seungmin tadi.

Dengan cepat, ia bawa tubuh bergetar Seungmin untuk masuk ke dalam mobilnya yang terparkir tak jauh di depannya.

Setelahnya ia biarkan yang lebih muda menangis dalam dekapannya. Apapun yang dihadapi oleh Seungmin, pastinya sangat membuatnya ketakutan dapat disimpulkan dari bibirnya tanpa jeda mengucap 'tolong' pada Minho.

Dirasa tangis Seungmin cukup mereda, dengan lembut Minho bertanya pada Seungmin.

"Apa yang terjadi padamu, Seungmin?"

Yang lebih muda menggeleng memilih untuk tak menjawab.

"Baiklah jika kamu belum siap bercerita. Sekarang aku akan memanggil Jisung untukmu, ya? kebetulan hari ini ia sedang tidak ada kelas," usul Minho yang dibalas dengan gelengan ribut dari pemuda Kim tersebut.

"Han, jahat. Jangan temui aku dengannya."

Ucapan Seungmin membuat Minho mengernyitkan dahi tak mengerti dengan kalimat si manis.

"Ap―"

Tuk! Tuk! Tuk!

Belum sempat Minho bertanya, ketukan di kaca mobil membuat Minho mengalihkan atensinya.

Terlihat seorang pemuda tampan di luar mobil sedang berdiri tepat menghadap kaca mobil Minho. Tubuh Seungmin seketika menegang mendapati wajah Chan yang sedang menerawang ke dalam kaca mobil.

Tanpa curiga pemuda Lee tersebut membuka kaca mobil dan mendapati pemuda tadi tersenyum ramah ke arahnya.

"Permisi, apa Anda melihat pemuda yang tadi mengendarai mobil di sebelah sana? oh! rupanya kamu disini, sayang."

Pertanyaan berganti menjadi ucapan riang kala pemuda pirang tersebut menangkap eksistensi Seungmin yang duduk di sebelah Minho.

Seungmin meremat tangannya sendiri berusaha menahan rasa takutnya yang semakin menjadi.

"Sayang? siapa kamu?" tanya Minho pada pemuda tersebut.

"Oh, perkenalkan saya Chan―kekasih dari Seungmin," ucap Chan sambil menoleh ke arah Seungmin yang menunduk menggigit bibirnya takut.

Minho yang mendengar penuturan pemuda asing tersebut langsung menoleh ke arah Seungmin.

"Apakah itu benar, Seungmin?" tanya Minho penuh selidik.

Seungmin mengangkat pandangannya, maniknya tanpa sengaja malah bertabrakan dengan netra elang milik Chan.

Tubuhnya kembali bergetar kala mendapati senyuman manis di bibir Chan.