10 menit sebelum ledakan...
Seungmin merasa semua berjalan begitu cepat, ia bahkan tak ingat jelas bagaimana ia bisa berakhir di parkiran bawah tanah dengan tangannya yang digenggam erat oleh gadis yang―bahkan tak dapat Seungmin kenali sebab topeng menutupi wajahnya.
Tap! Tap! Tap!
Akhirnya gadis di depan Seungmin menghentikan laju larinya membuat Seungmin mau tak mau ikut berhenti. Cukup lama mereka mengatur napas masing-masing hingga akhirnya gadis tersebut membuka topengnya.
"Ryujin?"
Seungmin menatap bingung pada gadis di depannya. Benarkah gadis di depannya adalah Shin Ryujin yang selama ini selalu ia ajak makan siang bersama?
Tanpa aba-aba Ryujin memeluk erat tubuh Seungmin. Menghirup dalam-dalam aroma tubuh pemuda di depannya. Tanpa sadar air mata mengalir dari manik indahnya saat merasakan Seungmin mengusap punggung rapuh milik Ryujin.
"Seungmin, aku merindukanmu. Sekarang, aku akan membawamu jauh dari tempat memuakkan ini."
Ryujin menarik pelan tangan Seungmin sebelum kemudian menyadari sesuatu. Seungmin diam tak mengikuti langkahnya.
"Seungmin, bergegas! kita tak punya banyak waktu!" seru Ryujin sambil mengecek jam yang melingkar di pergelangan tangannya guna memastikan waktu tetap berjalan.
"Mengapa aku harus percaya padamu? mereka yang aku anggap dekat, semua mengkhianatiku. Lalu, kamu pikir aku akan mempercayaimu secepat itu?" ucap Seungmin membuat ekspresi Ryujin benar-benar berubah 180°.
Ryujin melepaskan genggaman tangannya pada pergelangan tangan Seungmin. Gadis cantik tersebut menatap sendu ke arah Seungmin.
"Seungmin, aku mengerti bagaimana perasaanmu―"
"Tidak! kamu tidak akan mengerti bagaimana rasanya! kamu bukan diriku, Ryujin!"
Ryujin tersentak kala Seungmin dengan nada tinggi memotong penuturannya. Namun, sedetik kemudian ia paham bahwa Seungmin masih terguncang.
"Kamu bisa percaya padaku, sebentar lagi bom kecil simpananku akan meledak. Aku benar-benar serius, kamu bisa mempercayaiku. Sekarang, bergegas sebelum CB97 kembali menangkapmu," ujar Ryujin berusaha membuat Seungmin mengerti bahwa gadis tersebut hanya peduli.
Boom!
Suara ledakan membuat Seungmin tersentak kemudian menatap yakin ke arah Ryujin dan menerima uluran tangannya.
Senyum hangat milik Ryujin terulas. Tanpa membuang waktu ia kembali berlari menuju mobilnya yang ia parkirkan di ujung parkiran.
Boom!
Suara ledakan tersebut cukup keras membuat Seungmin ketakutan, namun melihat Ryujin yang berlari dengan yakin―Seungmin pun melajukan kakinya dengan yakin mengikuti gadis di depannya.
Mata Ryujin berbinar saat menemukan mobil hitam kesayangannya terparkir rapi di depan sana.
Dor!
Suara pistol terdengar begitu nyaring membuat Seungmin tersentak.
"Arghhhh, sial."
Umpatan Ryujin membuat Seungmin menyadari bahwa tangan gadis tersebut tidak lagi menggenggam erat tangan Seungmin. Seungmin dengan panik bawa pandangannya ke arah bahu Ryujin yang mengeluarkan cairan berwarna merah pekat.
"Ryujin, kamu terluka!" seru Seungmin dengan reflek memajukan langkahnya mencoba lebih dekat dengan Ryujin.
"Diam. Di. Situ. Sky."
KAMU SEDANG MEMBACA
Kidnapped
FanfictionSatu rasa yang mengubah segalanya. ⚠️: bxb, harsh word, violence, kidnapping, mental illness, little bit mature, etc. Story by chanminaddct 06022022 2 in #chanmin 21052022 2 in #seungmin 22052022 1 in #seungmin