BAGIAN 25 : News?

525 55 19
                                    

Typo Maklum

***

Off hanya bisa terperangah dengan pandangan di depannya. Benar-benar tidak menyangka.

Hanya bisa menatap dari kejauhan beberapa meter jaraknya dengan kedua orang yang sedang berbagi rasa itu. Off mengepalkan tangannya sampai jari-jarinya memutih, ditambah dengan angin malam yang berhembus kencang terasa dingin.

Ia hanya mengenakan kaus lengan pendek dan celana santai sebatas lutut.

"New!!!" geramnya lalu mulai berjalan cepat kearah new dan tay berada.

Yah tepat sekali, dimana panutan keduanya terlepas, off juga sampai di sana dan....

"Apa yang kau lakukan?" tanya nya menatap tay tajam. Sontak pria yang di tanya terkejut tentunya melihat keberadaan off yang tiba-tiba ada di sana.

"off..." gumam new pelan, ia beranjak dari duduknya diikuti dengan tay di sebelahnya.

"Tay! Apa yang baru saja kau lakukan?!" tanya nya sekali lagi dengan nada penuh penekanan.

"aku menciumnya" jawab pria itu entang.

Mendengar jawaban dari mulut tay membuat emosi off semakin menjadi. Di tariknya kerah baju tay hendak memukul wajah sahabatnya itu namun tangannya terhenti ketika sebuah tangan menahan pergerakan tangannya.

"Off!!" bentak new.

Off menepis kasar tangan pria manis itu lalu menatapnya tajam. Tangannya juga lepas dari kerah bajunya tay.

Netranya sekarang fokus pada new seorang. Kecewa? Tentu saja. Ia bahkan sangat kecewa, bukankah seorang off jumpol sudah mengatakan kepada new thitipoom kalau dia tidak suka dibantah? Bukankah ia pernah mengatakan kalau dia tidak mau ada yang merasakan bibir new selain dia?

Apa new melupakan itu?

Plakkkk!!!!!

Bukan hanya new yang terkejut, tapi juga tay. New memegang pipinya yang perih akibat tamparan keras off pada pipinya. Matanya mulai berkaca-kaca ingin menangis karena sakit yang bukan hanya terasa di pipi nya saja, tapi juga hatinya.

Ini yang pertama ia merasakan bagaimana sakitnya sebuah tamparan dan off lah orang yang memberikannya.

"Aku memecatmu!" finalnya lalu pergi meninggalkan tay dan new yang masih diambeku.

New menatap kepergian off, menatap punggung kokoh pria itu yang semakin menjauh dan hilang dari pandangannya. Entah kenapa hatinya terasa sangat sakit. Mungkin karena perlakuan off yang menamparnya? atau memecatnya?...

New tersadar kalau off pasti sangat-sangat marah padanya.

Untung ada tay di sampingnya saat ini.

Tunggu.....

Tay?

New menoleh ke samping dengan matanya yang berair. Tatapannya seakan bertanya 'kenapa tay tak melakukan apa-apa?' bahkan menenagkannya saja tidak.

New menatap tay yang sedang memainkan ponselnya dengan tatapan kawhatir.

"New....." gumamnya pelan.

"hiks... Tay" new memegang baju tay

"Aku tidak bisa!" bentaknya pada new sembari menepis tangan pria yang tengah menangis itu.

Tay berlari meninggalkan new yang bingung, terkejut, sedih, dan takut. Kaki nya terasa lemas sehingga tak kuat menopang tubuhnya. Ia terjatuh dan berlutut di tanah. "hiks....." ia menangis. Kenapa tay meninggalkannya juga.

LOVE ACTUALLY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang