New harus kehilangan semua harta dan kekayaannya tak lama setelah kedua orangtuanya meninggal. Sekarang ia hanya tinggal sebataang kara saja. Mau tak mau tuan muda sepertinya harus mencari pekerjaan untuk mencukupi hidupnya.
Hingga sampai ia bertemu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"new kau mau kemana?" tanya off ketika melihat new beranjak dari atas tempat tidur miliknya itu.
"pulang" jawab new singkat tanpa menghentikan langkahnua. Tapi dengan cepat off melompat dari atas ranjang mengejar new dan menangkap pergelangan tangan pria manis itu.
"kita sarapan dulu"
New memutar bola matanya malas dan sedikit berpikir, tak lama setelahnya ia mengangguk.
Dengan riang gembira off langsung memindahkan tangannya ke pinggang ramping new lalu menari pria itu agar berjalan bersamanya menuju ruang makan.
"kau mau makan apa hem?" tanya off sembari menatap wajah new lekat. Sedangkan fokus new masih tetap pada anak tangga yang mereka turuni.
"new...."
"ha? Apa saja. Aku akan makan apa saja yang ada" jawab new cepat.
"kalau begitu makan aku saja?" off menyengir lebar.
"Apa!"
555555555!
Off tertawa melihat wajah bingung sekaligus kaget. "tidak, kau tidak bisa memakanku. Aku dominannya di sini" off langsung paham maksud dari ekspresi new, meskipun ia tak yakin.
"siapa yang dimakan dam memakan? Dan siapa yang doninan? Kau sedang membahas apa off jumpol!!!" bentak new kesal.
Off rersenyum lebar sambil menggaruk tengkuk nya yang sebenarnya tak gatal.
Sesampainya di meja makan, new langsung duduk tepat di sebelahnya off. "mana yang akan kita makan?" tanya new heran saat melihat meja kosong.
"oh iya. Aku lupa!" off langsung beranjak dari duduknya lalu berjalan melenggang ke arah dapur yang cukup dekat dengan meja makan.
"sini ku bant_"
"TIDAK!" off menghentikan pergerakann new dengan suara yang cukup keras. "biar aku yang masakkan untukmu " ucap off setelahnya.
New mengangguk paham lalu kambali memperbaiki posisi duduknya seraya memperhatikan gerak-gerik yang off lakukan.
New menyandarkan tubuhnya pada peraduan kursi lalu melipat kedua tangannya di atas dada. Ia penasaran, apa yang akan seorang CEO masakkan pagi ini untuknya.
Dilihatnya off membuka lemari es yang kelihatannya penuh dengan bahan makanan. Ada sayuran segar, telur, mie instan, dan juga daging. New tersenyum lalu mengangguk kecil. Matanya masih tak lepas dari pergerakan bos nya itu.
Off mengambil beberapa telur dan daging. Setelahnya ia mengambil sayuran. Di letakkannya semau bahan makanan itu di atas meja masak lalu mengerjap bingung.
