BAGIAN 34 : Die

745 50 22
                                    

Typo Maklum

Hapread💙

***

"halo"

"..."

"aku mau kau membunuh pria bernama Kay"

.
.
.

Tay mendudukkan dirinya di sofa bar milik arm. Ia mengusap wajahnya kasar, ia merasa gelisah di hati dan pikirannya.

Bagimana new sekarang?

"hai tay, sebenarnya apa yang kau rencanakan?" arm datang dengan botol wine di tangannya. Ia meletakkan miras itu dimeja lalu duduk di sebelah tay.

"aku tidak tau arm. Aku salah! Aku bodoh!"

"ceritalah kawan, kau menyuruhku menelpon off dan menyuruh siapapun di sana untuk turun ke bawah mengbil barang di lobby. Padahal aku tak sedang di kantornya. Aku di kamar, baru bangun tidur. Hahaha"

Tay memutar bola matanya malas, temnnya ini tidak atau apa-apa soal rencananya.

"tay sayang!!" tiba-tiba pria mungil berjalan dan langsung duduk di pangkuan tay mengecup bibir tay singkat.

"gun! Minggir" tay menggeser tubuh gun agar pria itu turun dari pangkuannya.

"aw, kau ini sebenarnya kenapa?" tanya gun tak suka.

"seharusnya kau senang berhasil memperkosa new si jalang itu. Dia juga sangat amat pantas mendapatkannya" lanjutnya lagi.

"uhuk.. Uhkk!!! Apa? Tay memperkosa new?" arm tersedak ketika ia mendengar ucapan gun barusan.

Gun mengangguk mantap

"kau gila tay?!"

"ya!! Aku gila!! Aku bodoh!! Dan sekarang aku stres arm!!"

"bagaimana keadaan new?"

"entahlah, tadi off membawanya ke rumah sakit"

"kau harus minta maaf tay!! Bagaimana bisa kau melakukan itu?"

"Arm! Apa maksudmu menyuruh tay minta maaf, kau mau menjatuhkan harga diri seorang tay tawan?" ucap gun tak terima.

"tapi gun, sebentar lagi juga semua orang tau" ucap tay lirih.

"maksudmu, tay?"

"seseorang melihatmu ketika merusakkan mesin itu, bodoh!" bentak tay membuat gun meringgis takut. Aurah tay ketika marah sangat menyeramkan.

"aku tidak peduli" balas gun cepat.

"yah!! Kau kan bodoh! Mana mungkin kau berpikir sejauh itu! Kau selalu mengatakan aku tidak peluli aku tidak peduli!! Bagaimaba bisa kau tidak peduli jika melakukan suatu hal?!"

"jangan membentakku!! Kau juga salah"

"jika mereka tidak melihatmu, ini tidak akan terlihat seperti hal yang disengaja!!"

"oh yah! Kau pikir setelah kau memperkosa new, pihak kedokteran tidak akan tau kalau new mengalami pelecehan? Ayolah tay, gunakan otak dangkalmu itu meskipun busuk dan kecil. Paksa dia untuk berpikir. Bagaimanapun juga, apapun juga yang kau lakukan, ujungnya tetap pada tempat yang sama. Yaitu, kau salah"

"kau juga salah keparat!!"

"aku disuruh oleh tay tawan vihokratana"

"kau juga setuju, kau juga benci new!"

"memang benar" jawab gun santai.

"kalian sudah selesai?" arm menengah.

"gun pergilah pulang, anggap saja dirimu tak melakukan apa-apa. Tay memang yang salah. Maka kau pergilah" ujar arm.

LOVE ACTUALLY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang