Ciee dapat momen mereka😍😍😍
OffNewTypo Maklum
***
New meletakkan segala bawaannya di atas meja sebelah ranjang off.
"new kau datang?"
Pergerakannya terhenti ketika mendengar suara yang ia kira sipemilik suara itu masih tidur. New membalik tubuhnya dan menatap pria itu "apa yang kau lihat? Kenapa kau malah bertanya" dumal new sembari mendudukkan tubuhnya di kursi yang tersedia di samping ranjang itu.
"bagaimana keadaanmu?" tanya new
"maafkan aku new"
New tertegun mendengarnya. Pria ini masih saja meminta maaf padanya. Sebenarnya new masih sakit hati, tapi bukan kah sangat jahat jika ia tidak memafkan kesalahan seseorang yang sudah menyelamatkannya. Seharusnya new lah yang ada di posisi off saat ini jika off tidak melindunginya waktu itu.
"hem" gumam new sangat pelan.
"a apa? Kau memaafkanku?" tanya off tak percaya. New hanya membalasnya dengan anggukan saja.
"sungguh?"
"ahk sudalah kau mau di maafkan atau tidak?!" bentak new.
"a a ah iya sayang mau"
"off!!"
"hem?"
"jangan memanggilku seperti itu" lagi-lagi new dibuat kesal dengan sikap off yang seenak jidatnya memanggil new 'sayang'
"kenapa? Kau kan kekasihku" jawab off entang.
"kekasih nenek moyangmu! Hanya orang bodoh yang mau dengan pria sepertimu!"
"Aw, nanti kau menyesal telah mengatai dirimu sendiri bodoh newwie ku"
Sudalah, new menyerah. Ia mengambil apel merah dari atas meja lalu mulai mengupaskan kulitnya.
Mata off tak lepas dari paras sempurna di depan matanya. Ia menatap lekat wajah itu. Mata, hidung dan bibir pink yang uhg... Sangat ia rindukan. Sudah berapa lama kira-kira ia tidak merasakan bibir itu yah?
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE ACTUALLY
RomanceNew harus kehilangan semua harta dan kekayaannya tak lama setelah kedua orangtuanya meninggal. Sekarang ia hanya tinggal sebataang kara saja. Mau tak mau tuan muda sepertinya harus mencari pekerjaan untuk mencukupi hidupnya. Hingga sampai ia bertemu...