Seperti dua remaja yang sedang dimabuk cinta, seharian Fenly bersama gadisnya ini. Tidak, mereka tidak pergi kemanapun. Hanya duduk di taman komplek yang biasa mereka kunjungi. Sepi dan tenang itu yang mereka suka.
"Let's take a photo together!" Kata Fenly sembari mengeluarkan Handphonenya.
"For what?"
"I want to show everyone, that I have a very beautiful girlfriend!" Ucap Fenly yang berhasil membuat pipi Candice semerah tomat. "Okay, say cheese!"
Cekrek!
"Let me take the photo," Candice merampas handphone Fenly, "1...2.."
Cekrek!
"No! Candice, i'm not ready!"
"It's funny, I'll post it on your Instagram, okay?"
Tanpa persetujuan Fenly, Candice langsung meng-upload foto di Instagram Fenly.
Beberapa menit kemudian muncul notif pesan dari handphone Fenly yang dikirim Aletta.
Alettazea : fen
Alettazea : postingan lo itu beneran?
Alettazea : pTapi Fenly tidak berniat membalasnya.
Alettazea incoming voice call...
"Fenly, Aletta is calling you!" Ujar Candice ketika ia melihat layar handphone Fenly.
"Ya, i know."
"You don't want to answer it? maybe, it's important?"
"It's okay, I'll talk to her later, now I just want to be with you." Kata Fenly dengan mengacak-acak rambut Candice dan sekali lagi berhasil membuat pipi Candice merah.
...
Benar saja, sampai rumah pun Aletta masih terus menghubungi Fenly. Aletta memang seperti itu, jika ia belum mendapatkan jawaban ia akan terus meneror orang tersebut.
18 chat, 28 misscall dari Aletta
gila ni orang pulsanya banyak amat
Ketika handphone Fenly kembali bunyi tanda telpon, Fenly langsung menjawabnya.
Fenly menarik napas, 'Ta, gue--'
'Janji bakal terus kabarin, tiba-tiba hilang gak ada kabar, gue chat line, dm ig, dm twitter dan telpon gak ada satupun yang dijawab sama lo. Dan sekarang tiba-tiba lo upload foto sama cewe, yang bahkan gue gak tau itu siapa!' Ujar Aletta panjang lebar dengan suara seperti menahan nangis.
'Penting banget emang, gue harus jelasin siapa cewe itu?'
'Fen?--Ok, gue cuma kangen sama lo, gue nungguin kabar dari lo, tapi lo kayanya emang udah gak peduli sama gue.'
'Ta..'
'Udah ya Fen, gue capek.'
'Ta, dengerin gue--
Aletta langsung mematikan teleponnya secara sepihak. "ANJIR! BEGO, BEGO!" Fenly buru-buru mengirim pesan kepada Aletta.
Fenly : ta
Fenly : gue minta maaf
Fenly : iya, gue tau gue salah ga cerita ke lo dan ga pernah kasih kabar
Fenly : ta, ya maafin gue
Fenly : ta jgn kaya gini plsSekarang Fenly sedikit menyesal, kenapa ia tidak pernah menceritakan tentang Candice dengan Aletta. Ini yang Fenly takuti, Hal yang tidak ingin terjadi harus terjadi sekarang.
maap ya ges pendek 🧞🧞
KAMU SEDANG MEMBACA
Best Friend [END]
FanfictionGimana jadinya kalau sahabat yang udah akrab banget dari kecil suka sama kita? Fenly's point of view "Ta, gue suka sama lo." "Ta, kasih gue kesempatan, gue janji bakal bikin lo bahagia." -Fenly Christovel