Udah ya, jangan nangis

64 19 2
                                    

Fenly dan Aletta pulang bersama setelah tadi mengunjungi Kafe Shandy. Fenly ingin mengorek informasi ada apa sebenarnya dengan Fajri dan Aletta.

Jadi gengs, ketika disekolah tadi ada insiden kecil dimana Fajri bentak Aletta. Fenly gak habis thinking, kejadian di US aja Ia masih terngiang-ngiang dan dia orang baru berani bentak Aletta.

bukan maen

Fenly dan Aletta pun sampai dirumah Aletta, dan Fenly langsung masuk tanpa permisi.

"Heh, lo mau kemana? tuan rumah masih diluar, asal nyelonong aja!" Omel Aletta

"Berisik!"

Fenly dan Aletta langsung masuk ke kamar Aletta, dan Fenly langsung melemparkan tubuhnya ke kasur.

"Lo mau ngapain sih?" Tanya Aletta

"Apa sih lo, sensi amat, gue mau berkunjung gak boleh?" Jawab Fenly

Aletta menghela nafas lalu berbaring di kasur samping Fenly dan membelakanginya. Fenly pun membuka pembicaraan.

"Aletta?"

"Hm?"

"Gue belom puas sama jawaban lo."

"Jawaban apa?" Tanya Aletta yang masih membelakangi Fenly.

"Itu yang tadi di kafe."

"Gue aja gak tau mau jawab apa lagi Fen, gue aja bingung." Jawab Aletta

"Lo gak ada yang mau diomongin sama gue, cerita aja ta, udah lama lo gak cerita sama gue." Bujuk Fenly yang sekarang mencoba mendekati Aletta dan duduk dilantai memandangi wajah Aletta.

Aletta pun bangun dari tidurnya

"Fen gue aja gak tau, plis biarin gue tenang dulu ya, kalo gue udah siap, lo orang pertama kok yang gue cari." Kata Aletta

"Tapi lo beneran gapapa kan?" Fenly khawatir Aletta kenapa-napa.

Setelah Fenly bertanya seperti itu, tiba-tiba Aletta menangis yang membuat Fenly panik.

"Eh, Ta lo kenapa? gue salah nanya ya? Maaf, maaf gue gak maksud," Fenly panik.

Aletta langsung memeluk Fenly, dan membuat Fenly tambah panik

"Aletta ih, lo kenapa? jangan bikin gue panik, udah ya cantik jangan nangis!" Ucap Fenly sembari menepuk punggung Aletta.

"Gue gapapa, cuma pengen nangis aja, makasih ya, Fen." Ucap Aletta

"Udah ah jangan nangis, eh btw lo masih ada utang sama gue 2 ribu belum bayar." Ganggu momen aje pak

"Ah lu mah!"

Fenly terkekeh dan menghapus air mata Aletta. "Udah ya jangan nangis, masa Aletta-nya Fenly nangis, biasanya paling berisik hehe."

Aletta pun tersenyum "Jangan tinggalin gue lagi ya, Fen?"

"Iya, tapi untuk sekarang gue harus ninggalin lo lagi, soalnya gue mau pulang hehe."

"Yaudah, sana sana, hush!" Usir Aletta

"Yeh tadi sok peluk peluk, sekarang ngusir!" Ledek Fenly

"Bacot, asu!" Aletta udah gak direm omongannya.

"NAH INI BARU ALETTA NGEGAS, MASA ALETTA CENGENG, APAAN GAK KENAL!" kata Fenly. "Yaudah gue pulang ya." Pamit Fenly dan mengusap kepala Aletta

"Iya, sana!"

"Awas lo ya, gue liat dari sebrang masih nangis, gue musuhin!" Kata Fenly mengancam Aletta.

"Kaya bisa aja, udah sana sana!"

Best Friend [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang