Sudah seminggu Aletta diam dirumah tidak kemana-mana, yaiyalah kan kakinya patah. Dan sudah seminggu pula Fenly menjaga Aletta, Fenly sudah seperti babysitter-nya Aletta. Kadang-kadang gantian juga dengan Zweitson dan Fiki tapi Fenly lebih berkuasa disini.
Fenly melakukannya dengan senang hati walau terkadang emang bocahnya banyak mau. Tapi gapapa, hitung-hitung permintaan maaf waktu Ia menghilang ketika di US.
Malam ini, dihari Minggu. Fenly berada dikamar Aletta, seperti biasa menjaga bayi besar ini. "Fen?"
"Apa lagi? Ta, kasih gue napas dulu dong. Gue baru rebahan anjir."
"Gue mau sekolah."
"Hah? gak ada, gak ada. Kaki lo masih reyot gitu!"
Sudah sering kali Aletta merengek pada Fenly jika Ia ingin sekolah, padahal kakinya masih eror. Senggol juga jatoh.
"Gue bosen, Fen." Kata Aletta dengan nada sedih buatannya.
"Ya mau gimana, Aletta Zea. Kaki lo kan masih sakit!"
"Pake tongkat kan bisa!"
"Gak!"
"Kursi roda?"
"Gak, Aletta!"
"Asu!"
"Lagian sekolah maklumin lo gak masuk, Ta." Ucap Fenly ke Aletta yang masih memasang muka cemberutnya. "Atau gini, gimana kalo lo nanti dateng ke tanding basket?" Fenly memberi usul.
"Masih seminggu lagi, gue bosennya sekarang Fenly!"
"Iya tau, cantik! Seenggaknya kasih waktu buat kaki lo, tuh latihan jalan pake tongkat. Biar nanti pas nontonin gue udah handal gunain tongkatnya. Gimana?"
Aletta terlihat berpikir, "Bener ya?" Aletta memastikan usul Fenly ini.
"Iya, sayang!"
"Kepala lo, peyang!"
Selama kurang dari seminggu, Aletta belajar jalan menggunakan tongkat walaupun emang kakinya masih tidak kuat untuk diajak jalan. Tapi, Ia berlatih dengan gigih dibantu oleh Fenly.
...
It's the day !!
Fenly berangkat ketika matahari belum muncul, disuruh coach-nya gitu. Sebelum berangkat Ia memberi kabar ke Aletta.
Fenly : ta
Fenly : gue berangkat subuh, nanti lo dtgnya jam 9/10 aja yaa
Fenly : dijemput soni, gue udh bilang
Fenly : see you disanaaa 🐵Fenly berangkat menuju sekolah menggunakan ojol, motornya mogok tiba-tiba. Sesampainya disana semua anak basket berangkat bersama menggunakan Bus menuju salah satu GOR di Jakarta dimana tempat tanding dilakukan.
Di GOR sudah penuh sedang remaja seusia Fenly, mungkin akan bertanding juga. Tidak hanya basket, olahraga lain pun ada. Mereka pun sedang bersiap-siap.
"Guys! kita kebagian round 2, sekitar jam 11 lah, oke ya?" Kata Coach memberi info
Yang lain hanya mengacungkan jempolnya.
"Sayang banget, Aletta gak nonton." Kata Aldy ditengah keribetan anak basket sedang bersiap.
"Dia dateng kok nanti!" Jawab Fenly
"DATENG?!"
"Emang kakinya udah mendingan?" Tanya Coach
"Sebenernya belum. Anaknya bawel, saya pusing. Dari kemarin minta sekolah mulu, yaudah saya suruh dateng pas tanding aja." Jelas Fenly
"Baby sitter-nya Aletta, uwu!"
"Lucu banget sih!"
"Pengertian deh!"
Begitulah reaksi yang lain. Fenly hanya memandangi mereka dengan muka datarnya.
Pertandingan round 1 dimulai, Tim Fenly dan yang lain menonton dengan seksama memperhatikan strategi lawan. Ditengah keseruan pertandingan, ada seseorang yang memanggil namanya.
"FENLY!"
Fenly mencari asal suara itu tapi dia tidak menemukannya. "Eh, Fen! Itu Aletta ya?" Kata Iqbaal yang ternyata juga mendengar panggilan itu.
"Mana! Mana!"
"Gue gak telatkan?" Muncullah Aletta dengan menggunakan tongkatnya.
"ALETTA!" Teriak Namara, biasalah ciwi selalu heboh. "Enggak, Ta!"
Aletta langsung duduk disebelah Fenly walaupun tempatnya sempit, padahal dibelakangnya ada bangku yang lebih lebar dan leluasa. "Sempit, Ta. Itu belakang ada bangku juga!" Protes Fenly
"Lo aja duduk disitu, gue maunya disini!"
"Anj--sabar gue, yaampun. Cepet sembuh deh lo, pusing gue!" Fenly bangkit dari duduknya dan pindah ke belakang.
"Gak ikhlas?"
"Ikhlas, Ta. Ya tuhan!"
"HEH BERANTEM AJE NIH!"
"Fenly gak boleh gitu sama majikan!"
"Baby sitter kok gitu sih ngejaganya!"
Dan begitulah reaksi yang lain saat mendengar percekcokan dua manusia ini.
Permainan dimulai dan pertandingan sangat sengit, Tim Fenly unggul 47-25. Semua happy, tim Fenly happy, coach happy, kaki Aletta pun ikutan happy.
Permainan selesai dan saking senangnya, Fenly langsung nyosor meluk Aletta.
"Aletta gue seneng banget, gue gak malu-maluin kan!" Bisik Fenly dengan posisi memeluk Aletta.
"Fen, gue--"
"Apa sih, diem dulu. Sok jijik banget mentang-mentang gue lagi keringetan!"
"Bukan masalah keringet! KAKI GUE ASU, INI KETEKEN SAMA TONGKAT!"
"OH! HAHAHA, MAAF!" Ucap Fenly dengan cengiran khasnya.
"Fenly modus!"
"Pecat aja jadi baby sitter, Ta!"
"Jangan digaji, Ta. Dia gak sopan!"
Sekali lagi, reaksi para netizen ketika melihat 2 insan ini bertengkar.
temen-temen asu.
...
diluar lagi bahayaa, kalian jangan kemana2 yaa dirumah aja!!
staysafe & stay healthy, my dear !! 😘
-aletta unyuu temen fenly 💘
KAMU SEDANG MEMBACA
Best Friend [END]
FanfictionGimana jadinya kalau sahabat yang udah akrab banget dari kecil suka sama kita? Fenly's point of view "Ta, gue suka sama lo." "Ta, kasih gue kesempatan, gue janji bakal bikin lo bahagia." -Fenly Christovel