Setahun kemudian dan sedikit lagi akan resmi menjadi siswa putih abu-abu. Setahun lebih juga, Fenly ditinggal oleh Candice. Jujurly, Fenly sebenarnya masih galau tapi karena Candice beda negara ya masih bisa di netralisir galaunya xixi.
Aletta dan Fenly kembali bersekolah di sekolah yang sama begitu juga dengan Zweitson dan Fiki. Sekarang Fenly sedang menunggu Aletta didepan pintu rumahnya sembari memberi kabar ke dua manusia lain.
manusia-manusia kece
Fenly : EH SONI PIKI
Fenly : kalian tunggu depan gerbang
Fenly : jangan masuk dulu, brg2 masuknyazweitson : iye pak
Fiki : GECE DONG, LAMA BANGET DAH
Fenly : noh aletta anjir
Fenly : lama bgt, lumutan gue nungguAlettazea : sabar nyet, kaos kaki gue ilang sebelah
zweitson : kobisa anjir wkwk
Fiki : ga gercep, gue tinggal
Fenly : cot
read by 3Tidak lama muncullah wanita yang sedari tadi Fenly tunggu. "Kebiasaan ngaret anjir, makanya dari semalem tuh siapin." Ujar Fenly ke wanita itu.
"Bacot, ayo jalan!"
...
Fenly dan Aletta sudah sampai disekolah dan bertemu dengan Zweitson dan Fiki. Lalu mereka ngobrol di lorong sekolah yang penuh sekali dengan murid-murid baru bersama Ibunya atau bahkan bersama temannya. Lalu muncullah seorang perempuan yang tidak disangka ternyata akan bersekolah di sekolah yang sama.
"Eh Alisya? lo sekolah disini juga?" Sapa Fenly ketika melihat Alisya.
"Eh, Fenly! Apa kabar, kok lo gak ngabarin kalau udah pulang, kirain lo bakal ngelanjutin disana." Ujar Alisya
"Emang lo gak bilang, Ta?"
Aletta hanya bertatapan dengan Fiki dan Zweitson. "Hah, um, oh itu. Iya, sorry ya gue lupa." Kata Aletta dengan senyum simpulnya.
"UNTUK MURID BARU, AYO SEGERA KELAPANGAN KARENA ADA SEDIKIT SAMBUTAN DARI KEPALA SEKOLAH." Salah satu anggota osis memanggil para murid baru.
"Udah di panggil tuh, ngobrolnya nanti lagi ya. Bye!" Kata Aletta langsung menarik tangan Fenly agar menjauh dari Alisya.
Seluruh murid baru bergegas lari kelapangan dan membentuk barisan. Setelah sambutan dari kepala sekolah selesai, osis membuat beberapa kelompok untuk murid baru selama MPSL berlangsung. Mereka berempat pun berpisah, Zweitson sekelompok dengan Fiki dan Aletta dengan Fenly.
heran ni bocah berdua kaga bisa dipisah
Akan ada satu anggota Osis yang menjadi mentor disetiap kelompok. Dikelompok Fenly di mentori oleh anggota osis seorang laki-laki yang wajahnya sedikit kearab-araban. "Fen, osisnya cakep banget, fix ini mah gue betah sekolah disini!" Bisik Aletta ke Fenly.
"Yeh, mulaikan matanya jelalatan!"
"Halo, semuanya! Kenalin nama gue Zayn." Kata Anggota Osis tersebut yang bernama Zayn.
"Hm, kayanya nanti bakal ada yang sibuk stalking nih!" Kata Fenly meledek Aletta.
Lalu berlanjut setiap kelompok akan diberitahu benda apa aja yang akan dibawa pada saat MPLS nanti.
...
Disinilah awal bertemunya Aletta dengan Zayn si arab ganteng 🥰
SELAMAT MALMING 🙌🏻😻
KAMU SEDANG MEMBACA
Best Friend [END]
FanfictionGimana jadinya kalau sahabat yang udah akrab banget dari kecil suka sama kita? Fenly's point of view "Ta, gue suka sama lo." "Ta, kasih gue kesempatan, gue janji bakal bikin lo bahagia." -Fenly Christovel