part19

147 75 7
                                    

"Ka emang masalah lo sama Bagas masalah apaan?" tanya Andra tiba tiba.

"Salah paham doang," jawab Aska.

"Masalah lo ada hubunganya sama Bang Nathan kan?" tanya Salwa.

"Iyah tapi gue belum siap buat cerita ke kalian," jawab Aska.

"Jawaban lo sama kaya Bang Nathan apa masalahnya berat banget ya sampe lo belum siap buat cerita," ujar Salwa.

"Nanti kalo gue udah siap cerita gue bakal cerita ke kalian kok dan Rafa juga tau kok masalah ini," ucap Aska.

"Kak She Aska kangen sama Kak She," gumam Aska tanpa ada yang mendengar.

Ruang Rapat

"Kalo gitu Pak pts di pertengahan bulan aja gimana,kalo di awal takut anak anak belum siap," saran Rafatar.

"Bapak sih setuju saja Bapak Ibu yang lain gimana setuju?" tanya Pak Sam.

"Yasudah kami setuju," ucap serempak Bapak dan Ibu guru.

"Nah Pak saya punya usul nih,gimana setelah pts anak anak kelas dua belas tour lagi pak itung itung sebagai perpisahan," usul Aqila.

"Boleh juga usul kamu Qila,tapi kita harus minta persetujuan dari Ayah kalian dulu," ucap Pak Sam.

"Beres Pak kalo gituh rapatnya selesai ya Pak,saya ucapkan terima kasih," ucap Rafatar.

"Iyah Rafa sama sama," ucap Pak Sam.

"Kalo gituh saya sama Qila pamit dulu Pak Assalamualaikum," pamit Rafatar dan Qila.

"Waalaikumsalam."

Setelah dari ruang rapat Rafatar kembali ke kantin dan menghampiri Kawan kawannya.

"Udah selesai Raf?" tanya Andra.

"Udah uasnya pertengahan bulan," ucap Rafatar.

Rafatar melihat Aska yang sedamg melamun melihat ke arah luar lewat jendela sepertinya Aska sedang memikirkan sesuatu entah apa yang dipikirkan oleh Aska Rafatar pun tidak tau.

"Ka," panggil Rafatar.

Namun Aska tak menjawab

"Ka,"

Masih tidak ada respon yang lain pun bingung dengan sikap Aska tidak biasanya Aska seperti ini.

"Aska," panggil Andra.

Masih tidak direspon.

"Bang Aska," panggil Qila.

Aska yang mendengar Qila memangil namanya menoleh dan mendapati wajah Qila yang imut dan cantik

"Kenapa dear?" tanya Aska.

"Engga apa apa,Abang kenapa ngelamun ada yang dipikirin?" jawab dan tanya Qila.

"Engga ada kok," jawab Aska.

"Ka kite kenal lo bukan sehari dua hari tapi udah bertahun tahun kita tau lo," ucap Andra.

"Tau lo Ka kita tau ya lo lagi seneng sedih marah galau kita tau ka," sambung Dani.

"Gue cuman kangen sama Kak She aja,cuman dia yang selalu ngertiin gue cuman dia yang selalu ada disaat mamih dan papih gue sibuk kerja," ucap Aska dengan lirih.

"Kak She kok Qila kayanya engga pernah liat ya," ucap Aqila.

"Kamu emang belum kenal sama Kak She,pas aku mau kenalin kamu sama Kak She,waktunya engga tepat Kak She sibuk kuliah kamu juga sibuk sekolah,sampe akhirnya Kak She pergi selamanya," kata Aska.

RAFATAR(END) RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang