Malam hari dimana waktu istirahat bagi para manusia untuk tidur tetapi tidak dengan beberapa para remaja yang sedang mengendarai motor di malam hari yang sangat sepi,jam sudah menunjukan pukul dua belas kurang sepuluh menit akhirnya mereka sampai di tempat tujuan.
"Wahh rame banget banyak cogan lagi," pekik Qila yang melihat beberapa cogan disana.
"Ekhem." deheman Aska.
"Batuk bro?" tanya Daniel.
"Haredang euy," ujar Dani.
"Berisik," ucap Aska.
"Lu sih Raf malah bawa Qila liat noh dia malah liatin cogan," bisik Aska kepada Rafatar.
"Gue kalo engga bawa Qila bawa siapa lagi njir," kata Rafatar.
"Qila banyak cogan ya mau kenalan sama mereka?" tanya Rafatar dengan tersenyum jahil.
"Emang boleh Bang,mau dong Bang sekalian mau minta wa nya," jawab dan tanya Qila.
"Boleh dong,turun dulu kamunya," kata Rafatar.
Qila pun turun dari motor bersama Rafatar dan diikuti oleh yang lainnnya.
"Yuk kes-," belum sempat Rafatar melanjutkan ucapannya sudah di potong oleh Seseorang.
"Raf lu kesana gue balik ya," kata Aska dengan tatapan tajamnya.
"Engga jadi deh Bang,lain kali ajah," ucap Qila.
"Yakin La,engga oleng emang,mereka cakep cakep loh La," kompor Andra.
"Iyah sih cakep tapi udah pada punya pawang semua," kata Qila.
"Ada satu La yang belum ada pawang,namanya Harry," ucap Daniel yang membuat Aska cemberut.
"Beneran Bang,yaudah Qila mau kenalan," kata Qila.
"Har come on," teriak Andra pada salah satu anggota Wolf.
Geng Wolf adalag Geng motor yang sangat bersahabat dengan Geng Tiger.
Merasa dipanggil Harry beserta keempat sahabatnya menghampiri Andra.
"Weh Andra apa kabar bro?" tanya Harry.
"Baik lo sendiri gimana," jawab dan tanya Andra.
"Baik dong," jawab Harry.
Pandangan Harry terfokus pada satu cewe yang menggunakan kaos lengan panjang serta celana olahraga.
"Siapa tuh Raf,kenalin boleh kali," ucap Harry pada Rafatar.
"Kenalan aja sendiri," ucap Rafatar.
Baru saja hendak berkenalan dan berjabat tangan dengan Qila tiba tiba Aska datang dan berjabat tangan dengan Harry,Harry terkejut mengapa Aska yang membalas jabatan tangannya
"Namanya Aqila panggil aja La,gue Aska pacarnya Qila," ucap Aska sambil berjabat tangan dengan Harry.
"Hah anjir lu Ka baru aja mau gua ajakin kenalan," ucap Harry.
"Hai Bang helykopter salam kenal ya aku Qila adenya Bang Rafatar," ucap Qila dengan tersenyum.
"Engga usah senyum senyum kamu aku engga suka liatnya," bisik Aska di telinga Qila.
"Cemburu bilang aja kali Ka," ledek Daniel.
"Apa apa Aska cemburu,engga salah denger gue," ujar Dani.
"Engga ada ikatan tapi cemburu," tambah Andra.
"Mulai sekarang kamu jadi pacar aku," ucap Aska dengan lantang membuat semua orang mengalihkan pusat perhatiannya ke arah mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAFATAR(END) Revisi
Teen FictionRafatar Putra Wijaya,seorang anak dari pemilik sekolah ketua geng motor Tiger,mempunyai sifat yang dingin,cuek dan tidak perduli dengan hal yang ada disekitarnya.seorang most wanted disekolah mempunyai adik yang bernama Aqila Aratasya Nindiya. Namun...