part18

144 74 9
                                    

Hari senin adalah hari  dimana banyak para siswa dan siswi harus berdiri di lapangan hampir satu jam dibawah terik matahari dipagi hari,namun itu tidak berlaku untuk ke lima remaja yang saat ini sedang berada di rooftop sekolah siapa lagi jika bukan Rafatar dkk.

"Sepi banget dah," ucap Daniel

"Nyanyi yuk,"

"Hinggaku takan bisa tuk terbang lagi," nyanyi Daniel.

"Dan mencari bintang yang dapat menggantikanmu," sambung Dani.

"Sampai kini masih kucoba tuk terjaga dari mimpiku," lanjut Andra.

Ketiganya melihat Rafatar dan Aska yang hanya melamun entah apa yany dipikirkan keduanya.

"Woy Raf,Ka ngelamun ajah lo pada mikirin apaan sih?" tanya Andra.

Rafatar dan Aska sontak menoleh ke arah Andra dan dua D.

"Engga mikirin apa apa," jawab Rafatar.

"Hmm," jawab Aska.

"Woy engga nyangka gue bentar lagi kita lulus," ucap Andra.

"Woi bro kayanya baru kemaren gue kelas satu eh sekarang udah mau lulus," ujar Dani.

"Masih lama anjir,kita juga baru semester satu oncom," kata Andra.

"Iya juga ya," ucap Dani.

"Gue engga tau abis lulus gue jadi apa ya?" tanya Daniel yang entah pada siapa.

"Lo punya cita cita engga Nil?" tanya Aska.

"Ada Ka gue punya cita cita pengen jadi orang sukses terus punya usaha dimana mana dan satu lagi gue pengen nikah sama Bianca," jawab Daniel.

Sontak keempatnya melihat Daniel dengan tatapan tak percaya,apa mereka sedang tidak salah dengar Daniel ingin nikah dengan Bianca.

"Hahahah cita cita lo bagus Nil,tapi yang akhir kok gue engga yakin ya," ujar Andra.

"Mau nikahin anak orang kerja dulu,lo kalo nikah belum kerja anak orang mau dikasih apaan," kata Aska.

"Iyahlah gue kerja dulu baru nikah," ucap Daniel.

"Gue juga sama pengen nikah sama Balqis," ujar Dani.

"Gue juga pengen nikah sama Gisel,tar lulus sekolah gue mau langsung lamar Gisel," kata Andra.

"Lo berdua gimana?" tanya Daniel.

"Eumm gue sih insyaAllah juga tamat sekolah mau lamar Salwa," jawab Rafatar.

"Kita semua punya rencana buat lamar doi kita lo gimana Ka," ledek Andra pasalnya Aska  kelas 12 sedangkan Aqila baru kelas 10.

"Engga gimana gimana jalanin aja dulu," jawab Aska.

"Kalo lo mau lamar Qila abis lulus sekolah engga apa apa Ka,gue setuju kok," ucap Rafatar

"Tapi Qila baru kelas 10 Raf tar kita lulus dia naik kelas 11 masa udah gue lamar sih," kata Aska.

"Lamar dong Ka,nanti kalo Qila di ambil sama yang lain tau rasa lo Ka," ujar Daniel.

"Engga gue engga rela Qila itu punya gue milik gue Qila is mine," ucap Aska.

"Anj***,mine cenah dak yaudah Ka tamat sekolah gaskeun," ucap Andra.

Saat sedang asyik mengobrol tiba tiba ada yang datang.

Brak!

Pintu terbuka menampilkan Aqila dengan seragam putih putih sebab ia menjadi petugas upacara hari ini.

RAFATAR(END) RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang