Sekretaris Shim [sungjake]

25. real

.

"Lho kok?"

Seorang remaja berusia 14 tahun mengernyit bingung membaca halaman itu.

"Daddy!!" Dia berlari keluar kamar dan menemukan ayahnya tampak kesepian diruang tamu sambil meminum kopi hitam.

Park Jungwon remaja manis itu mengerutkan keningnya, melihat tatapan kosong sang ayah.

"Daddy masih mikirin, Jake?"

Pria paruh baya yang Jungwon panggil daddy tersebut mengangguk lalu menyesap kopinya lagi, pria itu terlihat banyak pikiran apa lagi Jungwon tahu kalau Jake yang ada dinovel itu adalah terinspirasi dari kisah nyata yang dibuat lebih dramatis.

"Jangan ganggu daddy, dulu."

"Terus Jake gimana dad habis itu?" Sunghoon pria paruh baya yang merupakan ayah kandung Jungwon menghela nafas.

"Daddy kehilangan dunia daddy, seandainya daddy yang jemput Jake

- Oh bagus Jake! Jake! "

Seorang pria cantik menggandeng anak kecil mencerocos sebelum Sunghoon selesai menceritakan kisah versi dia sendiri.

"Bagus Jake terus!!"

Jungwon kikuk melihat papanya begitu marah, dia pasrah dimarahi papanya lagi karena ini juga salahnya sih.

"Jungwon bagus begitu?" Pria itu berkacak pinggang menatap remaja manis tersebut.

"Maaf pa ... daddy salah juga sih ... "

Sunghoon yang dari tadi panik tambah panik, Jungwon tertawa dalam hati sebab bukan hanya dia yang kena omelan papanya.

"Gak sopan kamu mas! Masa ngajarin anak sendiri manggil nama aku?! Kamu tidur diluar malam ini."

"Bisa bisanya kamu enteng banget manggil nama aku didepan Jungwon, mana anaknya ikutan juga pakai sisi manggil namanya papanya sendiri," iya pria cantik itu Jake.

Jake terus menggerutu sambil meninggalkan dua orang beda usia itu, bersama anak bungsunya Jake terus mengomel, Sunghoon menggaruk tengkuknya.

"Awas masih Jake! Jake! Gak papa kasih uang jajan kamu bang! Kamu juga mas! Tidur sana diruang tamu selama seminggu, biar adek iki aja bareng aku, papa kemusuhan sama kalian, dasar gak sopan!"

Sunghoon terkekeh mendengar omelan menggemaskan dari suami kecilnya, lalu pria itu menatap anak sulungnya yang merengut lucu seperti papanya tadi.

"Papa koma selama dua bulan, grandpa meninggal dunia sama pak supir, acara yang daddy susun mewah dan meriah itu tidak terlaksana, soalnya daddy nikah sama papa dirumah sakit pas baru aja papa bangun dari komanya, pasti disitu Taki buat lebih dramatis padahal daddy mah cuma nangis nunggu papa, sampai perusahaan di handle kakek."

Itulah penggalan kisah Sunghoon dan Jake, mereka berjuang saat akan menikah tidak mudah kala itu apalagi Jake mengalami serangan mental karena kepergian ayahnya, Jake trauma pasca kecelakaan hebat itu, namun Sunghoon selalu disisinya dan itulah Jake sembuh dorongan dari orang tercintanya.

"Papa tuh marah bukannya dibujuk malah ngobrol kalian! Ish abang gak sayang papa lagi!!"

.
.

Aku mau buat alur kayak Jungwon yang baca novel, ini sama kayak kita baca ceritanya.

Kayak pov Jungwon gitu, jadi kita ikut baca novel yang Jungwon baca. Paham gak? Aku mau coba ini hihi maaf jelek endingnya ....

Agak berbelit belit sih semoga paham ya!! Ini udah end beberapa bulan yang lalu tapi emang mau bertele tele aja.

Ini beneran end ya, aku mau nulis cerita lain lagi ....

.