Chapter. 1

8.9K 423 156
                                    



"ENGAGEMENT"

Hinata akan melaksanakan misi rank S, dua rekannya telah menunggu di gerbang Desa. Misi kali ini lumayan berat, bukan sekedar mengintai di kandang musuh dengan resiko kesuksesan di bawah seratus persen, tapi juga perjalanan membosankan yang menyita waktu berhari-hari. Hinata bukan kunoichi terhebat, tapi ia terkenal pantang menyerah. Pikirannya terbeban pada sesuatu yang lebih besar, sebagai Hairees penerus Hyuuga, Hinata dituntut lebih kuat, jika kau menyelesaikan misi rank A hari ini, maka misi rank S berikutnya harus lebih sukses. Beberapa teman angkatannya di Akademi adalah shinobi hebat, setidaknya ia harus selevel dengan salah satunya, walau belum sampai pada tahap itu, ia akan terus berlatih sekuat tenaga. Saking fokusnya, ia sampai lupa memikirkan kekasih, ia pun jarang melakukan perawatan, perkembangan fasion jauh dari akalnya, gadis ini selalu berpenampilan apa adanya.

Tidak seperti dua rekannya, Haruno Sakura dan Yamanaka ino. Dua gadis berbeda warna rambut itu cukup dikenal dikalangan para ninja. Mereka selalu mengikuti perkembangan fashion terbaru, mereka hebat dalam ninjutsu, plus wajah cantik rupawan idaman para lelaki, bagai ninja selebriti, namanya selalu dieluh-eluhkan para pria. Hal itu tidak membuat Hinata cemburu, ia hanya merasa kurang berguna, Sakura dan Ino selalu berada dua langkah didepannya, sementara ia selalu berada tiga langkah di belakang. Ketika berpapasan atau tak sengaja bertemu, Ino dan Sakura selalu menyapa, malah Hinata lebih banyak menghindar, ia merasa malu dan minder, rasanya kurang pantas bagi kunoichi biasa bergaul dengan kunoichi luar biasa.

Hinata tidak pandai bersosialisasi, terkadang itu diartikan lain oleh nakama, mereka menganggapnya terlalu menjaga jarak untuk ukuran souke Hyuuga. Jika sudah begitu, ia pun buru-buru menjelaskan, betapa inginnya ia bergabung di setiap perkumpulan nakama, tapi ia malu mengingat prestasinya hanya sebatas kunoichi pelengkap di Tim Delapan.

Sebelum berangkat ke tempat latihan, Hyuuga Neji menyampaikan pesan dari Hokage ke lima, bahwa tenaganya dibutuhkan untuk misi rank S. Sontak ia girang, akhirnya sebuah misi yang luar biasa dipercayakan padanya. Misi rank S adalah misi rahasia, misi level ini biasa dikerjakan oleh shinobi berkelas seperti Hatake Kakashi atau Mitarashi Anko. Kini Hinata diminta ikut bergabung, entah apa yang dipikiran Hokage, mungkinkah ia membutuhkan seorang shinobi spesialis sensor? Atau ada pertimbangan lain hingga ia menunjuk kunoichi kelas B seperti Hinata. Seolah dihadiahi seribu nyawa, semangat si gadis bangkit kembali, ia tak akan mengecewakan Tsunade-sama dalam misi penting ini.

Kiba dan Shino tentu berpengalaman dalam misi rank S, mereka sering dimintai tolong mendampingi para senpai di squad anbu. Berbeda dengan Hinata yang minim pengalaman, ia harus lebih aktif bertanya sana-sini mengenai hal-hal yang dibutuhkan dalam misi tersebut.

***

Homongi cantik berpadu dengan kulit putih susu, riasan minimalis serasi dengan bibir mungil natural yang dipoles sedikit pemerah. Hidungnya mungil agak bersemu merah menahan hawa dingin di sekitar, iris amethyst memandang lurus ke bawah bunga-bunga kecil yang menghias outfitnya. Outfit ini bukan untuk melaksanakan misi, dan dia pun tidak sedang menjalankan misi. Hyuuga Hinata berada di washitsu utama keluarga souke, duduk diam di depan Ayahnya, berlaku sebagai gadis manis penurut.

Batal melaksanakan misi rank S, kini ia diapit oleh Adik dan Sepupunya. Kunjungan Hokage dan para Tetua sangat tiba-tiba, kedatangan mereka berkaitan dengan sesuatu yang sangat penting, dan pembicaraan selanjutnya sukses membuat Hime Hyuuga menitihkan air mata.

Kontrol dirinya hampir di luar batas, kini hidungnya memerah karena menahan tangis. Kedua buku-buku jarinya memutih dan tergores oleh kukunya sendiri. Kanzashi jatuh di atas tatami, rambut halus nan licin itu tergerai bebas sepinggang menampakkan mahkota keindahan sang Hime Hyuuga. Dua bahunya bergetar menahan rasa sakit hati, pembicaraan enam orang di sana sungguh menyayat hati.

Feel My SoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang