Chapter. 15

3.2K 254 101
                                        


"KÕri no Shita no Josei"


Wanita di bawah es, beberapa hari terakhir menjadi perbincangan di kalangan para shinobi.

Jika kamu menemukan seorang wanita di bawah es di pagi hari, apa yang akan kamu lakukan?

Tanggal tiga puluh Desember waktu Hino no Kuni, mereka menemukan seonggok tubuh di bawah danau beku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tanggal tiga puluh Desember waktu Hino no Kuni, mereka menemukan seonggok tubuh di bawah danau beku. Danau itu bahkan tak seluas lapangan bermain genin, tapi tak satu pun yang menyadari keberadaannya. Mayat itu terkurung di sana selama dua bulan, es setebal dua meter menutupi tubuh malangnya, kimono corak bunga lili masih nampak jelas, tapi seolah nyawanya tak berarti, orang-orang terlalu malas untuk sekedar menengok. Danau beku adalah jalan tembusan menuju hutan timur, maksudnya, area itu tidak pernah sepi, jika terjadi sesuatu pasti seseorang mengetahuinya.

Tenten menemukan tubuh itu pertama kali, seperti shinobi lainnya, ia gemar berlatih di hutan timur, ia memilih waktu subuh, mengingat di waktu itu para nakama belum bersiap, setidaknya tak seorang pun yang akan mengganggunya, tapi niat itu batal kala salah satu shurikennya terjatuh, betapa terkejutnya ketika ia menemukan kimono biru yang terpajang di bawah es setebal dua meter.

Itu insiden pertama.

Cukup satu insiden saja, dan rumor menyebar dengan cepat. Kini, mereka enggan melewati jalur beku. Bagaimana tidak, matahari absen di langit Konoha sejak bulan sembilan, kabut tebal di sana-sini, pagi seperti malam, salju semakin deras intensitasnya, dan kini mereka menemukan sesosok mayat misterius, bukankah Konoha telah sukses menjadi Desa hantu?

Area itu kini sepi.

Well, sebagai Desa yang terbiasa dengan perang, tentu mereka akrab dengan mayat. Tapi mayat ini berbeda, maksudnya, siapa yang menaruh mayat di sana? Siapa yang repot-repot mengurung seorang gadis di bawah es setebal dua meter? Seolah saja itu adalah pekerjaan orang iseng yang gemar bermain dengan maut.

Konohamaru, sebagai genin yang sulit diatur, tentu ia tak termakan rumor murahan. Baginya, seonggok mayat bukan apa-apa, adalah hal biasa jika seseorang di bunuh. Apalagi jika pembunuh itu tak meninggalkan jejak dan sisa chakra. Itu adalah sesuatu yang keren, sesuatu yang luar biasa—dan siapapun yang membunuh si gadis, tentu ia adalah shinobi hebat.

Bukannya berlagak sok psikopat, tapi si gadis adalah mata-mata, dan shinobi berhasil menaklukkannya tanpa menimbulkan keributan, siapapun orangnya, ia sengaja menutupi identitasnya agar tak diketahui orang-orang, sudah pasti tujuannya adalah untuk merendah diri, well hanya cukup mengurungnya di bawah es dan masalah beres.

Ini adalah insiden kedua.

Insiden kedua hanya berselang dua hari dari insiden pertama. Mereka menemukan sesosok tubuh lagi di bawah es. Bahkan posisi tubuh kedua tak begitu jauh dari tubuh pertama, hanya berjarak tiga puluh meter.

Feel My SoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang