Masih di hari kelima, acara ospek sejauh ini masih lancar. Di siang hari, para mahasiswa baru diberi waktu untuk lunch break. Beberapa stan makanan sudah berjejer yang sudah didirikan oleh kakak tingkat.
"Gue butuh penjelasan, Jen. Kenapa lu sehari izin, sehari bolos juga" Tanya Haechan sambil menunjuk Jeno dengan sumpitnya.
Saat ini mereka sedang berada di stan dimsum yang lumayan penuh dengan mahasiswa baru lainnya, semua meja dan kursi full booked oleh para mahasiswa baru yang menyantap makan siang bersama.
"PENGLARIS, PENGLARIS" Teriak Dejun sang pendiri stan dimsum sekaligus pembuat dimsum.
"Terima kasih sudah datang ya~ yo bentar ya, dek kita rapihin meja nya dulu" Ujar Dejun ramah.
Jeno masih diam tanpa kata, meneguk teh hijaunya sebentar dan kembali menyumpit dimsum nya.
Sedangkan Ryujin memainkan hand phone nya sambil menyimak kedua temannya yang seperti yin dan yang. Karena yang satu terlalu pendiam dan yang satunya terlalu hyper aktif. Suatu kombinasi menarik untuk disatukan.
"Cuma ada urusan keluarga. Kalau kemarin, iya gue bolos" Akhirnya Jeno menjawab meskipun dengan cuek.
"Terus yang kata Jaemin lo punya temen baru, kating lagi, itu siapa? " Tanya Haechan lagi
"Cuma orang lewat. Duduk bareng gue. " Ujar Jeno lagi.
"Hmm masih belum puas gue sama jawaban lo"
Ujar Haechan dengan wajah julidnya."Jin, bilang gak? " Tanya Haechan ke Ryujin
"Bilang aja. " Balas Ryujin
"Oh ya, kata Ryujin, bisa jadi kemungkinan lo punya pacar, apakah betul Lee Jeno? " Tanya Haechan lagi.
Jeno mengusap mulutnya dengan tisu dan meletakkan sumpitnya pertanda selesai makan. Jeno tanpa menjawab pertanyaan Haechan langsung pergi dari stan dimsum milik Dejun tersebut.
"Terima kasih sudah datang" Ujar Dejun saat Jeno keluar dari kedai.
"WOY LEE JENO GUE BELUM SELESAI NGOMONG SAMA LO" Teriak Haechan
"Ya udah sih Chan. Dia mungkin masih belum mau cerita atau emang dugaan gue salah? " Ujar Ryujin sambil memakan acar lobak.
"Hmm gue yakin sih dugaan lo kuat. Eh lo belum bilang ye mantan Jeno siapa? "
"Lo masih penasaran njir? Itu kan masa lalu aja pas dia SMP. Cinta MONYET doang"
Ujar Ryujin sambil menekankan kata 'monyet' di hadapan wajah Haechan.
"Oalahsu" Umpat Haechan
"Nama doang elah. Kepo nih gue" Ujar Haechan lagi
"Oh nama? Emang lu bakal kenal dia? "
"Ya elah timbang sebut nama, Jin. Seenggaknya gue gak hah heh hoh banget kayak keong" Jelas Haechan
"Okay, okay. Karena lo penasaran, gue kasih tau"
Ryujin mengkode Haechan untuk mendekat padanya.
"Apa? "
"Esemeralda"
"ANJING. NGARANG LU" seru Haechan.
Ryujin tertawa melihat reaksi Haechan tersebut.
...Sementara itu, Mark yang sedang berdiam diri di klub sastra, sedang membaca novel nya sambil memakan kimbap, menu makan siangnya.
Di sana suasana nya sangat hening, jauh dari kebisingan dan nyaman untuk dijadikan tempat membaca.
Mark juga membawa beberapa snack seperti keripik dan pocky coklat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Give Love
RomanceTentang Mark yang berusaha dekat dengan Jeno yang cuek dan dingin dengannya. Started: 12 December 2021 Ended: 24 January 2022