Give Love

jealousy incarnate

Ini extra part yg extra haha karena ya gitu haha okay selamat membaca.

"Bener sih udah ganteng, pinter juga, gak salah Jaemin populer" Ucap Mark dengan suara kecil

"Apaan sih?" Desis Jeno kesal.

"Apa sih Jeno? Aku stating the fact"

Jeno memalingkan wajah.

"Jen? " Mark mencoba meraih tangan Jeno namun ditepis oleh Jeno.

"Tau ah. "

Jeno menarik kursinya ke belakang dan pergi ke arah dapur bar.

Bunyi dari deritan kursi yang digeser oleh Jeno terdengar nyaring hingga Jaemin dan Haechan yang sedang berdebat tadi menoleh termasuk Ryujin dan Renjun.

"Jen"

Mark mengekori Jeno ke arah bar dapur.

"Wah, roman-romannya ada prahara dalam rumah tangga" Ucap Haechan

"Rumah tangga. Nikah aja belum" Balas Ryujin

"Wah Ryujin" Cengir Haechan

"Paan?" Ketus Ryujin

"Udah lah guys, kita ke ruang TV aja, main PS gitu" Ajak Jaemin

"Heh, ini piring-piring belum dicuci" Unjuk Ryujin

"Bisa nanti, daripada dengerin orang pacaran ribut" Ujar Jaemin

"Heh, tungguin gue" Renjun langsung mengekori Jaemin, Ryujin, dan Haechan yang sudah pergi terlebih dahulu ke ruang TV.

Sementara itu di bar dapur, terlihat Jeno sedang meminum liquor nya tanpa ekspresi.

"Jeno~"

Jeno tidak sekalipun menoleh ataupun menyahut.

"Jeno, kamu marah? Aku cuma muji aja spontan gitu"

"Ah Jeno~ maafin."

"Jeno~" Mark mengamit lengan Jeno.

"Sana, sama Jaemin aja. "

"Gak ih. Maunya sama kamu"

Jeno memutar bola matanya malas, memalingkan wajahnya, tidak mau menatap Mark.

"Kan Jaemin emang populer, kan sampe direkrut juga jadi anggota BEM" Ujar Mark menjelaskan.

"Jeno, look at me"

"Ya udah sana sama anak populer"

"Jeno ih. Aku gak suka Jaemin. Suka nya kamu"

"Tadi apa? "

"Apa nya yang tadi? "

"Dia ganteng? "

"Tau"

"Ah Jeno mah. Jangan marah. Aku cuma muji aja gak bermaksud apa-apa"

"Maksudnya gimana?"

"Ya, purely I compliment him, not to intended to be anything that you think? "

"What am I thinking? " Jeno tersenyum miring.

"You think I like Jaemin? "

"Gak tau ya"

"Ish Jeno tau gak tau terus. Aku harus apa biar dimaafin? Oh Jeno? "

Mark langsung merampas minuman Jeno dan menenggaknya.