extra part 3

1.4K 126 2
                                    


Wacana Jeno pergi berlibur berduaan dengan pacar pupus sudah. Dengan secara mendadak, teman-temannya ingin ikut berlibur ke pantai. Hal itu di luar perkiraan Jeno. Namun karena melihat teman-temannya yang antusias ingin ikut, kali ini Jeno membiarkannya.

Jeno dan kawan-kawan sampai di sebuah rumah singgah rekomendasi Jaemin pada pukul 7 malam tadi.
Setelah pemberitahuan pembagian kamar dilakukan oleh Jaemin, Jeno segera mengekori Mark ke kamar. Perjalanan yang cukup melelahkan bagi Jeno meskipun Ia tidak menyetir sama sekali. Ia memutuskan untuk mandi dan membuat Mark mandi bersamanya dan Jeno tersenyum senang.

Selesai mandi, Jeno mengenakkan pakaiannya dan turun ke bawah, Ia melihat Haechan yang rebahan di atas karpet depan tv sambil memainkan handphonenya dan Jaemin yang sedang duduk di sofa, menikmati secangkir teh hangat.

"Renjun mana? " Tanya Jeno sambil menududukkan dirinya di sofa agak dekat di bawah AC.

"Tiduran di kamar" Jawab Jaemin di ujung seberang sofa setelah menyesap tehnya, menaruhnya di meja dan memegang ipadnya.

"Lu belajar? " Tanya Jeno

"Gak. Baca doang. "

"Sama aja, pinter" Jeno mendecih.

Jaemin menaruh kembali ipadnya di meja.

"Ryujin? " Tanya Jeno mengenai keberadaan Ryujin.

"Ryujin lagi di kamar" Unjuk Jaemin pada ruang kamar yang ditempati Ryujin.

*plok

Jeno melempar kartunya ke pangkuan Jaemin yang duduk bersila di sofa.

"Beli Hennessy, cola, makanan lainnya juga, oh ya es batu juga" Pinta Jeno.

"Eh mau minum? " Tanya Jaemin membulatkan mata.

"Dikit doang. Daripada gue liat lu belajar, puyeng gue" Balas Jeno

"Sianjir. Boleh lah. Gue butuh juga sih. "

"Chan, mau ikut kan? " Tanya Jaemin pada Haechan

"Ye bentar, tanggung" Balas Haechan yang fokus pada gamenya di hape.

*drrrttt drtttt

Terlihat id caller mommy nya Haechan di layar handphone Jeno.Ia memperlihatkan hapenya pada Jaemin. Jaemin mengangguk. Tanpa ragu Jeno menswipe 'jawab' pada panggilannya.

"Ya halo? Tante ada apa? "

Haechan terkesiap mempause game yang sedang dimainkannya.

"Jen, Haechan beneran sama kamu nginep, ngerjain tugas kelompok? "

Jeno mengloudspeaker panggilannya. Ada Jeda sebentar sebelum menjawab, Jeno melotot ke arah Haechan. Jaemin hanya tersenyum miring tak habis pikir dengan Haechan.

"Iya, tan. Kita ngerjain tugas kelompok. Maaf Jeno lupa bilang"

Jeno mau tidak mau terpaksa berbohong, sambil melotot ke arah Haechan yang nyengir tak berdosa.

"Oh ya kalau gitu"

"Eh tan, maaf kita sambil main juga. Gapapa kan Haechan bareng Jeno? Ada Jaemin juga"

Jeno mengarahkan hapenya pada Jaemin.

"Halo tante. Ini Jaemin. Gimana kabarnya?" Tanya Jaemin ramah

"Eh calon dokter, tante baik. Udah lama gak denger suara kamu"

"Hehe iya tante."

"Haechan di mana?"

"Di toilet, tan." Jawab Jaemin.

"Yaudah, syukur deh Haechan gak aneh-aneh. Bareng kalian. "

"Oh ya tan, maaf Haechan sama Jeno bareng aku lagi di Busan. "

Give LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang