pondering

1.7K 149 3
                                    

Sudah hampir sebulan lebih Mark dan Jeno menjalani suatu hubungan, mereka berhubungan seperti biasa layaknya teman dekat tanpa adanya status yang jelas.

Jeno tidak lagi mempertanyakan tentang mau tidak nya Mark menjadi pacarnya. Belum ada pernyataan yang terlontar dari bibir manis Mark yang mengindikasikan Mark ingin menjadi pacar Jeno secara resmi.

Hubungan mereka hanya sebatas menghabiskan waktu bersama pada umumnya sesuai yang diinginkan Mark dan Jeno yang terkadang menuntut afeksi yang melibatkan kontak fisik.

Hari ini jadwal kuliah lumayan penuh. Jam kuliah terakhir dari pukul 1 siang hingga pukul 3 sore hari.

Setelah jam kuliah berakhir di pukul 3 sore, Jeno , Haechan, dan Ryujin keluar dari ruang lecture.

"Huaaahhh akhirnya~"

"Eh gue ke studio dance ya" Pamit Ryujin

"Gue latihan vokal dulu sama Taeil hyung"

"Duluan ya, sob" Haechan menepuk bahu Jeno.

"Gue kemana ye? " Ujar Jeno dalam hati.

Begitulah nasib Jeno sebagai mahasiswa kupu-kupu, Jeno pikir dari pada menghabiskan waktu di apartment sendirian, Ia akhirnya pergi ke sebuah kedai minuman boba sembari menunggu Mark yang masih berada di kelasnya.

*tring

"Lho pacarnya Mark? "

Jeno tertawa dengan panggilan tadi.

Ia melihat cowok tersebut ber name tag kan 'Jamal'

"Hyung? Ketua bem kan? "

"Ya lah siapa yang gak tau gue?" Ujar Jaehyun

"Ada. Nenek gue gak tau lo, kak"

"Anjir. Pacarnya Mark, mau pesen apa?"

"Sumpah gue malu dengernya. Panggil gue Jeno aja. Gue pesen ice milk tea"

"Okay Jeno aja. Pake boba?"

'Iyalah'

Jeno mengangguk.

"Okay ditunggu. "

"ATAS NAMA JENO AJA"

Jeno menghampiri Jaehyun

"Sini biar gue kocokin"

"Anjir gue juga bisa udah biasa"

"Lu pikirannya wah tidak tertolong" Ujar Jaehyun

"Pemilihan kata lo kak yang salah"

Jaehyun menyerahkan minumannya beserta sedotan.

"Kak lu part time? "

"Gak. Gue gantiin karyawan gue yang sakit"

"Hah ini punya lo?" Tanya Jeno kaget

"Iye. Oh ya Jen, Lo minat masuk bem gak? "

"Gak."

"Belum gue promosiin udah lu tolak. " Delik Jaehyun

"Emang gak mau gitu tiap hari ketemu Mark? Kan bisa tuh sekalian menyelam sambil minum air" Ujar Jaehyun sambil menaikkan alisnya menggoda

"Nyelem sambil minum air mah yang ada kembung, kak"

"Yeu bukan gitu maksudnya, kampang" Jaehyun memukul kepala Jeno dengan buku menu.

"Ya kalau ketemu tiap hari banget, takut bosen" Ujar Jeno

"Hilih, sok iye banget bucin. " Cibir Jaehyun

Give LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang