special chap 🔞

4.2K 125 9
                                    

Special gak pake telor emang martabak 🙂 ini dirty banget njir malu sendiri bacanya lagi.



























"I trust you, but not them"

Mark tersenyum, menggeleng heran dengan Jeno yang memiliki trust issue.

"Hah" Mark menghela nafas panjang.

Jeno dan Mark saling menatap intense. Wajah mereka saling berdekatan. Dengan nafas saling beradu.

"Mark"

"Hmm"

"You're mine, right? "

"Yes, of course babe"

"I'm all yours" Bisik Mark di telinga Jeno.

Setelahnya, Jeno mencium Mark hingga Mark berada di bawahnya.
Jeno dengan gemas mendusal pada leher Mark, menghirup aroma Mark.

"Ahahaha Jenoohhh gelih"

Jeno tersenyum.

"Hold me tight, babe" Ucap Mark lirih namun masih terdengar Jeno.

Jeno mengangkat Mark, menggendongnya menuju kamarnya.
Mark mendusal pada bahu Jeno.

Jeno meletakkan Mark dengan hati-hati.

"Yang, boleh kan? "

Mark mengangguk dengan semburat merah. Mark mengalungkan lengannya pada Jeno membuat dirinya berada di atas.

"Kok kamu selalu nanya sih? " Tanya Mark tersenyum.


Mark penasaran menunggu jawaban Jeno.






"Ya bisa aja berubah pikiran"



'Kirain bakal gimana heuh'






"No~ aku udah janji kan" Ujar Mark

"Ya tetep tanya dulu lah, yang" Balas Jeno.

"Cih grepe-grepe aku aja gak nanya dulu"

Jeno tertawa.

"Ya beda itu mah. Ini kan izin mau masukin kamu"

"Ah yaaa~" Mark memukul Jeno.

"Aduh. Kamu sekarang jadi suka mukul"

Jeno mengaduh.

"Masukin apa emang?" Tanya Jeno menggoda Mark.

Mark memerah malu.

"Your d*ck" Cicit Mark

"Apah? " Jeno berpura-pura tidak mendengar.

Mark malah menjambak rambut Jeno.

"Cepetan ih keburu gak mood"

"Yang, jadi galak gini"

Jeno menahan tangan Mark di atas kepala.

"Iket juga nih" Ceplos Jeno.

"Kamu berani? " Tanya Mark menantang Jeno.

"Berani tapi kamu mau diiket?" Tanya Jeno

"Ah yaaa kinky banget" Ujar Mark

Jeno tertawa.

"Eh tapi boleh coba" Jawab Mark.

"Hah? " Jeno terperangah.

"Tie me down" Ucap Mark seduktif

Jeno langsung membuka baju kaosnya dan memilinnya. Mark ikut membuka bajunya juga dibantu oleh Jeno.

Jeno mengikat tangan Mark dengan baju kaosnya. Mark melongo terkejut dengan hal itu.

Give LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang