Pukul 11 kurang 15 menit, kini Mark sudah berada di fakultas tempat Jeno berkuliah, sesi perkuliahan Mark telah selesai beberapa menit lalu.
Sambil membawa 1 cup besar milk Boba tea, Ia mengedarkan pandangannya di sekitar fakultas hukum mencari keberadaan Jeno.
'Okay, I will tell him I like him'
Putus Mark dalam benaknya
Mark mengambil nafas dalam-dalam dan menghembuskannya perlahan, meredakan rasa gugupnya. Jantungnya agak berdebar keras, tidak seperti biasa nya.
'Wait, do I like him that much?'
Tanya Mark pada dirinya sendiri.
Beberapa meter ke depan, Ia melihat Jeno tengah mengobrol dengan seorang wanita dan mereka terlihat akrab.
"Je---"
Mereka beranjak dari kursi taman sebelum Mark memanggil Jeno.
"Hhh I think it's not the right time to talk"
"I'm too nervous"
Ucap Mark melihat tangannya yang gemetaran.
Mark berbalik arah dan hampir saja menubruk seseorang yang terlihat terburu-buru. Untungnya Mark kali ini memiliki reflek yang bagus. Sebelum itu terjadi, Ia mengambil jalur lain dengan gesit menghindar dari tubrukan.
"Silyehamnida, sunbaenim"
"Hey, Mark what are you doing here? "
Sapa seseorang.
Orang itu adalah Johnny. Teman seorganisasinya.
"Oh, nothing, John. Here this is for you"
Mark dengan spontan memberikan minuman tadi ke Johnny dan terburu-buru pergi.
Ia takut ditanyai macam-macam oleh Johnny.
"Have a great day, John" Ujar Mark sambil berlalu
"Hah? Gue gak suka yang manis-manis. Ngapa dikasih Boba?"
Ucap Johnny bingung dengan keberadaan Mark yang memberikan Boba.
Mark kembali lagi ke fakultasnya.
***
Selesai perkuliahan, Jeno stress karena tugas makin banyak ditambah jurusan yang diambilnya bukan minatnya menambah dirinya makin stress saja. Alhasil Ia jadi merasa bad day sepanjang hari. Ia mengusak rambutnya frustasi.
Jeno juga merasa lelah setelah melakukan presentasi, menjelaskan materi yang jujur saja Jeno hanya membacanya sekilas tanpa persiapan lebih.
Namun anehnya Jeno bisa melakukannya. Ia dengan Ryujin disebut sebagai mahasiswa yang paling bisa menjelaskan di antara mahasiswa lainnya.
Kini ia sedang di perpustakaan kampus. Menunggu Mark yang katanya sedang membaca buku. Mark ternyata seseorang yang memiliki hobi membaca.
Jeno melihat Mark tengah serius membaca bukunya.
"Mark" Panggilnya dengan suara pelan
"Mark" Panggil Jeno lagi.
Ia pun menghampiri Mark dan mendekatkan dirinya pada Mark.
"Mark" Bisik Jeno di telinga Mark.
Mark terlihat terkesiap saat melihat Jeno sudah di belakangnya.
"Wae?" Jeno menaikkan alisnya heran.
"I thought you were a ghost. You made me startle, dude"
Jeno tersenyum miring.
![](https://img.wattpad.com/cover/294416853-288-k342326.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Give Love
Lãng mạnTentang Mark yang berusaha dekat dengan Jeno yang cuek dan dingin dengannya. Started: 12 December 2021 Ended: 24 January 2022