green light🚦

1.7K 128 7
                                    

Masih inget cerita ini gak? 😂

Okay baca aja.











Setelah beberapa menit perjalanan pulang, Haechan akhirnya sampai rumah. Ia melihat sebuah motor sport terparkir di halaman rumah nya.

'Beneran dateng sianjir'

Ia mendengus kesal dan keluar dari mobilnya, menutup pintu mobilnya dengan kasar. Kemudian memasuki rumahnya dengan kaki yang dihentak-hentakkan.

"Eh tuh Haechan nya udah pulang" Ujar Maminya Haechan

"Tante pergi dulu ya, nak Johnny. Ada recording malam ini. " Pamitnya

Johnny membungkuk sopan

"Haechan, kamu tuh ya bikin orang nunggu. Udah sana ke perpus mami, kerja kelompok yang bener ya"

'Cup'

Pipi Haechan dikecup

"Ye ye ye. Udah mami sana. Nanti terlambat"

"Okay, Honey pudu. Bye~"

Ucap Maminya Haechan dan pergi dari hadapannya

"Pfffttt honey pudu" Johnny menahan tawanya

Haechan yang mendengar suara tawa Johnny merotasikan matanya malas.

"Ayo, ikut gue"

Ujar Haechan

Johnny mengikuti langkah Haechan menuju perpustakaan.

Johnny duduk di kursi dan meletakkan Mac book nya di atas meja. Menekan tombol power, menyalakan macbooknya. Sedangkan Haechan sudah pergi lagi.

Beberapa saat kemudian, Haechan muncul kembali dengan baju yang lebih santai, mengenakan baju kaos dan celana pendek. Tak lupa Ia membawakan minuman dan cemilan. Kemudian meletakkan nya di meja.

"Mana yang katanya udah dan gampang? "

"Oh ya ambil laptop dulu" Haechan menepuk dahi nya.

Di sisi lain, Mark yang bersiap untuk tidur lebih awal sudah mengenakan piamanya. Sebelum tidur, Ia sudah melakukan beberapa tahap skin care dan akhirnya bisa bertemu dengan kasurnya yang nyaman.

Jeno:
Kak dah tidur?

Mark:
Belum. Kenapa?

Jeno:
Gapapa. Selamat istirahat. Good night.

Mark:
good night Jen

..

"Udah kan ya udah. "

Ujar Haechan

Johnny terlihat mengangguk-angguk.

"Okay, dah bagus. Ntar gue aja tahap finishing trus submit.

" Okay. "

Sekarang Johnny sudah berada di motornya dengan Haechan yang mengantarnya ke depan halaman rumah.

"Thanks ya Chan. Sorry kemaleman"

"Iye, kalem-kalem. "

"Lo asik juga kalau diajak diskusi"

"Iya lah, Lee Haechan"

"Kapan-kapan kita minum lah" Ajak Johnny

"Oh? Okay. Bye Johnny"

Johnny memakai helmnya dan langsung melakukan motornya ke luar pekarangan rumah Haechan.
..

Menjelang pagi pukul 6 pagi, terlihat Jeno berguling-guling dan merenggangkan tubuhnya di atas kasur.

Give LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang