15

324 13 0
                                    

  Bella membuka aplikasi WhatsApp, ia mengirimkan pesan ke Elina.

"P"
"El"
"P"
"Ellll"

  Dirumah Elina.

  Ponsel Elina sedang di charge, sedangkan pemiliknya berada di WC.

  Sepuluh menit kemudian.

"Ahh.. leganya," ucap Elina.

  Pergi melihat ponselnya.

  Seperti biasa, seratus lima puluh tujuh pesan dari grup dan dua pesan pribadi.

"Bella, tumben dia wa..," ucapnya.

"Ada apa?"
"Maaf baru bales."

"Nanti aja. Pas disekolah gue ceritain."

"Hmm, oke."

"Nih anak kebiasaan! Kalo gak jadi yaa nanti, heh, menyebalkan!" Keluh Elina, "untung teman..." Dan untungnya Elina selalu sabar dan sabar.

  Keesokan harinya di sekolah.

  Jam istirahat.

"Woi Bel!"

"Apa?"

"Semalam Lo ada apa nge-wa gue?" Tanya Elina.

  Bella menatap Elina dengan wajah sedihnya. Elina sudah bisa menebak lewat ekspresinya itu. "Kenapa? Lo ada masalah dengan Vino? Atau Vino berulah lagi? Ha?" Tanya Elina.

"Emm Elinaaa," ucap Bella dengan nada dan ekspresi sedihnya. Untung Vino tidak ada di kelas.

"Apa? Kenapa? Hah!?"

  Bella diam sesaat, kemudian bersuara, "Vino, El, hiks."

"Ada apa? Ngomong dung!" Elina mulai kesal. Pasalnya Bella itu sering kebiasaan, kalau mau cerita atau curhat pasti ada diam-diamnya dulu.

"Semalam aku lihat stori facebooknya dia, El. Ada foto cewek!" Bella mulai cerita.

"Di facebook? Cantik gak? Bagus gak orangnya? Ada fotonya??" Tanya Elina.

"Hiks.. iya El, cantik orangnya," Bella terdiam kemudian berkata sambil menatap kesal kepada Elina, "ihs Lo El! Gak, gak cantik, jelek orangnya!!" Emosi Bella.

  Elina nyengir kuda, "hehe.. iya, tetap cantikan lo kok, Bel. Fotonya ada gak?"

"Udah dihapusnya tadi pagi tapi gue sempat screenshot."

"Mana, gue mau lihat. Siapa tau gue kenal."

"Bentar," Bella menghapus air matanya, mengeluarkan ponsel dan mencari screenshotannya di galeri.

"Nih orangnya!" Ucap Bella memperlihatkan foto cewek cantik, dan lumayan tinggi juga. Elina melihat wajah si cewek itu.

"Kek kenal gue tapi gak tau namanya. Tapi yang jelas dia cewek di gang sana," ucap Elina.

"Masa? Masa lo gak tau namanya."

"Iya, gak tau. Bentar." Elina mengambil ponsel Bella. Memperlihatkannya ke teman cowok sekelasnya, "Ben, Lo kenal dia gak?" Tanya Elina.

  Beni melihat foto tersebut, "iya kenal, ini itu Asih. Emangnya kenapa?"

"Gak kok, Ben, cuman nanya doang."

"Yang benar? Kok lo bisa ada fotonya??"

"Iya, kita temanan di Facebook!"

"Oh." Ucap Beni kemudian pergi.

  Elina menatap Bella, "Asih namanya. Lumayan cantik juga," pujinya. Bella menyipitkan matanya saat Elina memuji si cewek itu. "Hehe.. canda Bel. Daripada mikirin itu cewek mending kita beli gorengan. Yuk.. yuk!"

"Huf.. ya udah ayo. Habis itu balik kelas lagi."

"Oke, siap."

Bersambung...♡

...

Mohon maaf ya, kalau aku baru update sekarang setelah sekian abad 🙂.
Terimakasih untuk kalian yang sudah mampir dan baca juga🙏.

'Salam hangat dan cinta dari Author ❤️'

Bad Boy and Chubby Girl (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang