part 36

3.8K 286 15
                                    

Lisa bangun lebih dulu dan langsung menyiapkan sarapan untuk Jennie, setelahnya Lisa menyimpan makanan itu diatas nakas samping Jennie tidur, lalu ia membuka setengah tirai, agar sedikit cahaya masuk kedalam Ruangannya. Namun Jennie terganggu oleh cahaya sinar matahari itu membuatnya membalikkan tubuhnya. Lisa yang sadar akan hal itu langsung berdiri menutupi cahaya matahari dengan tubuhnya  agar jennie kembali tertidur. 
" Bahkan dalam tidurpun wajahmu selalu damai Jennie Kim, ingin rasanya pipi mandumu itu ku gigit. " Ucap Lisa yang terus memandangi Wajah Jennie. Ia merasakan tubuhnya sedikit kepanasan dan bergeser menghindari cahaya matahari.

" Bisakah kau tutup tirai itu Lisaya, aku terganggu olehnya. " Ucap Jennie pelan namun matanya masi tertutup.

" Tapi kita harus kembali Hon, apa kau masih ingin menginap disini? " Ucap Lisa menjelaskan.

" Tapi aku masih sangat Ngantuk. " Ucap Jennie yang menarik Selimutnya.

" Ah baiklah, tak apa, lanjutkan saja tidurmu, aku akan mandi dan berangkat kekantor dari sini. " Jawab Lisa menjelaskan.

" Arraseo. " Ucap jennie yang kembali tertidur.

Lisa merasakan Pusing di kepala bagian belakangnya. Ia menyenderkan tubuhnya pada dinding, untuk menyeimbangi tubuhnya.

" Haish, kenapa ini begitu sakit tuhan. Apa karena belakangan ini aku kurang mendapatkan istirahatku." Ucap Lisa yang memijit kepalanya. Ketika sedikit merasa Lega, Lisa melanjutkan mandinya.

Beberapa saat Jennie terbangun dari tidurnya dan menyenderkan tubuhnya pada headboard ranjangnya.
Ia meregangkan ototnya dan terus menguap.
Ia tersenyum ketika melihat susu putih, air minum dan sandwitch disampingnya, Jennie meraih catatan kecil yang terselip dibawah Gelas.

" Dear my wifey J :
Good morning Honn, apa kau sudah bangun?
Jangan lupa habiskan makananmu eoh, aku tau semalam kau tidak terlalu banyak makan, aku tak ingin pipi kesukaanku itu menghilang dari wajahmu. :(
Maaf juga karena aku hanya bisa membuatkanmu ini. Karena dulu, aku sering melihatmu membuatnya saat kau menyiapkan  sarapan untukku.Semoga kau menyukainya.
Aku mencintaimu dengan amat.
💛: Lisa "

Jennie tersenyum membaca surat itu, kemudian mengambil susu yang terlebih dahulu yang ia minum.

Lisa telah siap dengan Pakaian kantornya, ia melihat jennie yang tengah asik memakan sarapannya.
Ada senyum manis yang terukir dibibir Lisa.
Jennie merasakan seseorang mengamati dirinya.

" Aku bahkan tak tau kau bisa membuat sarapan seperti ini. How so sweet you're . " Ucap Jennie lalu menepuk sisi ranjang disampingnya. Membuat Lisa menghampirinya.
" Jadi apakah itu enak atau masih layak dimakan? Jangan di paksa jika itu tidak enak, aku akan menelfon bagian dapur untuk membuatkanmu sarapan yang lebih enak. " Ucap Lisa takut.
Mendengar ucapan Lisa, jennie langsung menyuapkan sepotong sandwitch yang sudah ia gigit sebelumnya. Lisa menggigitnya sedikit dan matanya berputar mencari rasa terbarik dari mulutnya.

" Not bad but Not Good, masih layak untuk dimakan, tapi apa kau mau menghabiskannya? Aku akan memesan sarapan yang lain."  Ucap Lisa yang mengangguk setelah mencicipi makanannya.
Jennie hanya tertawa mendengar ucapan istrinya.
Tanpa membalas.

" Oke, sebelum aku berangkat ke kantor, apa kau ingin mengganti sarapanmu hmm? " Ucap Lisa sambil menyelipkan rambut Jennie ketelinganya.

" Anniya, aku akan menghabiskan sarapanku, ini yang terenak. Tak ada yang bisa membuatnya dengan rasa seperti ini, karena ini hasil tangan Lalisa Manoban. " Puji Jennie.

" Ah, kau membuatku malu, sepertinya aku harus membuka Restaurant yang dimana cheffnya adalah aku. " Ucap Lisa pede. Jennie tertawa mendengar candaan Lisa.

MENIKAH DENGAN CEO GALAK (Jenlisa) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang