part 45🔞🔞

5.7K 284 2
                                    


"Perhatian!!, part ini dikhususkan hanya untuk  reader yang berusia 21+++
Bagi reader yang belum memenuhi umur 21+
Diharapkan untuk tidak membaca bagian  ini."

" Selamat membaca, setelah part sebelumnya penuh dengan drama yang membuat urat-urat menegang. Btw Dosa ditanggung pemenang"

Happy reading! Setelah ini tidak ada lagi yang dm untuk Minta part 18++ ya. Karena besok kita melanjutkan konflik-konflik yang ada.
Karena sesuai judul FF ini, kebanyakan konflik.
Enjoyy guyss.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
🙉
🙉
🙉

🔞🔞🔞🔞🔞🔞

" Honey! " Ucap Jennie yang meraih memeluk Tubuh Lisa.Jennie tengah mengamati Lisa yang terus menggunakan TreadMill nya. namun Lisa terus menaikan tempo treadmill itu membuat jennie Terhentak Kaget.

" Stop it! Lisaya. " Ucap Jennie namun Lisa masih berusaha menjalan treadmillnya. Jennie men-cabut stop Kontak Alat olah raga itu, hingga Lisa berhasil berhenti secara sempurna.

" Apa yang kau lakukan? Bahkan belum sehari kau kluar dari Rumah sakit tapi kau sudah memforsir tenagamu, apakah kau lupa apa yang dikatakan oleh dokter! " Ucap jennie mengomel melihat tindakan Lisa.
Lisa meraih tubuh Tubuh Jennie erat.

" Aku hanya berolah raga, kenapa begitu mengkhawatirkan ku hmmm? " Tanya Lisa masih memeluknya, nafasnya terengah-engah hingga ia tak bisa menopang dirinya.
Ia berpegang pada tubuh Jennie untuk perlahan Mencari posisi duduknya. Lisa tersenyum menatap Jennie mengatakan bahwa ia baik-baik saja.

" Jangan menyiksa dirimu, kau tau betapa takutnya aku untuk mengantarmu kembali kerumah sakit? " Ucap jennie menangkup Pipi Lisa. Ia benar-benar mengkhawatirkan kondisi Lisa.
Lisa mengangguk mengerti.

" Tak ada hal buruk yang terjadi denganku Wifey,  Terimakasih sudah memperdulikan aku. " Jawab Lisa menenangkan.

" Apa aku melakukan kesalahan? Tegur aku jika ia, jangan menyiksa dirimu karenaku. " Balas Jennie yang mengetahui bahwa Lisa masih tengah memikirkan permintaannya.

Lisa menggeleng cepat, lalu meneguk Air Putih disampingnya.

" Kau tak melakukan kesalahan apapun hon, jangan khawatir. "

" Apa agency mu mulai menghubungimu wifey? Kapan kau mulai melakukan kegiatanmu? " Lanjut Lisa serius pada Jennie.

" Bolehkah kembali kekamar untuk membahas ini?" Tanya Jennie yang tak nyaman dengan tempatnya. Siapapun bisa masuk mengakses tempat ini. Ia takut seseorang mendengar obrolannya.
Jennie membantu Lisa untuk berdiri dan memopang tubuh Lemas Lisa.

Lisa mengangguk setuju.

🙉🙉🙉

" Hon. " Panggil Jennie pelan.

" Yes wifey? " Jawab Lisa yang tengah mengelap Sisa Keringatnya.

" Aku menginginkanmu. " Ucap Jennie yang menghampiri Lisa dan meraih handuk Kecil yang sedang digunakan Lisa.

" Kita akan melakukannya nanti malam oke."ucap Lisa mencium kening Jennie. Ia takut jika memaksakan dirinya, tak bisa memberikan yang terbaik untuk Jennie.

" Aku menginginkannya sekarang. Kenapa kau mendadak tak mau menyentuhku.? Apa karena pertanyaanku mengganggumu pikiranmu?atau kau memang tidak tertarik dengan tubuhku? " Ucap Jennie marah karena perubahan sikap Lisa.

MENIKAH DENGAN CEO GALAK (Jenlisa) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang