Part 5

5.9K 465 1
                                    

"Permisi Miss, ini pesanan mu, selamat menikmati" Jennie menyuguhkan minuman dan makanan yang dipesan wanita tersebut. Hendak Ingin berlalu, iya merasakan ada seseorang yang menahan pundaknya.

"Ternyata kau hanya seorang pelayan" Ucap wanita tersebut.
Deg
Deg
Deg

Begitu mendengar penyataan tersebut jennie membalikkan badannya.
"Kauuu???? " Jennie membelalakkan matanya karena kaget.

"Kenapa kau begitu terkejut melihatku, apa kau merindukanku"?  Ucap sinis Lisa terhadap jennie

Rose pun menyusul Jennie karena ingin pamit kembali kekantor karena jam istirahatnya sudah berlalu

" Jeennnn-... Miss Lisa, ?" Rose pun membungkuk kan badannya kearah Lisa.

"Rosie, ayo kita pergi dari sini, tiba-tiba aku merasakan badanku begitu lemas" Belum sempat jennie berlalu, Lisa menahan lengan Jennie.

" Kenapa begitu terburu-buru ? "  Bahkan aku belum menghabiskan makananku kalian sudah ingin melawatkan ku begitu saja.

" Rose, jadi benar ini temanmu? Begitu menarik, dia memiliki utang 10 juta kepadaku, sepertinya dia benar-benar tidak memiliki uang, karena hanya bekerja sebagai seorang pelayan disini, namun mengapa sikapnya begitu sombong kepadaku"

"Maafkan Temanku Miss Lisa,  bolehkah aku bergabung denganmu disini miss, ada beberapa yang ingin aku sampaikan, jika tidak mengganggu waktumu" Ucap rose hati-hati

"Baiklah silahkan duduk rose, temanmu itu terserah apakah mau terbang  atau jungkir balik disini aku tidak peduli" 

"Ck manusia seperti apa dia, begitu sombong dan Dingin " Decak jennie dengan suara yang hampir tak terdengar.  Jennie pun duduk di samping Rose dan berhadapan dengan Lisa.

"Bicaralah rose, waktuku tidak banyak "  Dingin lisa menatap jennie.

"Bagaimana bisa, dia berbicara bersama rosie, tapi tatapan matanya malah menghadap ku, ingin ku congkel bola mata yang indah itu" Gumam jennie.

"Miss, aku ingin merekomendasikan Jennie bekerja di perusahaan Manoban Corp " Ucap rose pada intinya. Membuat Lisa memberhentikan makannya, lalu menatap rose.

" Perusahaanku tidak menerima kariyawan, apabila pun menerima, bukan dia yang akan di terima" Ucap dingin Lisa.

"Tapi dia seorang yang jujur dan Pintar Miss Lisa, aku bisa mempertanggung Jawabkan pekerjaannya, jika pekerjaannya tak sesuai maka kamu bisa memecat ku " Mohon rose dengan hati-hati.

"Wow, wow, wow rose, aku tidak percaya kau begitu membelanya, apakah dia kekasihmu? " Sinis Lisa.

"Bukan seperti itu Miss Lisa, hanya saja aku ingin membantunya, dia sahabatku sedari kecil" Ucap sedih rose.

Jennie yang keliatan gugup dan mengeluarkan butiran keringan di dahinya, bagaimana bisa Rose memperjuangkannya dan melibatkan pekerjaannya demi aku. 

" baiklah rose, akan ku pertimbangkan" Lisa berdiri lalu berlalu meninggalkan rose dan Jennie.

Rose langsung memeluk jennie dengan erat.
"Semoga dia masih memiliki hati, dan mau menerimamu bekerja di perusahaannya, tolong kerja samanya jennie kim, bekerjalah dengan baik, sehingga aku tidak harus kehilangan pekerjaanku. "  Sindir rose dengan ketawa khasnya..

Dikantor
Sore hari
🔥🔥🔥🔥

Lisa begitu memikirkan ucapan rose. Entah mengapa tawaran rose sedikit menarik baginya. Lagi pula, jika dia bekerja disini, itu akan memudahkan ku untuk menghancurkannya.
SELAMAT DATANG DI NERAKA JENNIE KIM. kamu akan merasakan sakit sehingga akan memilih mati, karena sudah berani melawanku.

Tok.. Tookk.. Tokkk

"Masuk "  Lisa
"Lisa,, ada apa kau memanggilku, kau begitu menggangguku saja"  Jisoo
"Unnie, aku ingin mengganti posisimu sebagai sekertarisku apa tidak masalah? Tenang saja kau akan ku tempatkan ke posisi yang lebih tinggi yaitu sebagai  wakilku, dan pilihlah rose sebagai sekertaris pribadimu" Lisa tersenyum sinis mengingat jennie lah yang akan menggantikan jisoo disampingnya

"Apa kau tidak bercanda lisa?, mengapa mendadak seperti ini ? Dan juga siapa yang akan menggantikan ku" Ucap jisoo dengan nada yang santai.

"Akan kau liat sendiri besok unnie"

Lisa dan Jisoo pun berencana akan pulang bersama
Lalu saat membuka pintu, rose terlihat berjalan menuju pintu keluar.

" Rose, " Ucap lisa , membuat rose membalikkan badannya.

" Ya Miss Lisa, apa ada keperluan yang akan ku kerjakan? " Rose begitu hati-hati.

"Katakan pada temanmu itu, untuk datang besok pukul 7 pagi keruangan ku, dan juga mulai besok, kamu yang akan menjadi sekertaris miss Jisoo. Apa kau mengerti?"   Rose begitu kaget mendengar apa yang baru saja diucapkan oleh bos nya itu.

"Baaa baaa baiklaah miss Lisa, miss jisoo, " Lirikan mata jisoo membuat rose salah tingkah.

"Sa saya permisi" Ucap rose berlalu.

Lisa yang memperhatikan Jisoo yang hanya terdiam sejak tadi menyenggol lengan jisoo, membuat lamunan jisoo buyar.

"Unnieyaaa apa kau menyukai rose? Kenapa kau diam saja tidak mengatakan apapun kepada assistenmu? " Goda Lisa.

(Sikap Lisa dikantor begitu berbeda jika bersama Jisoo. Tentu saja karena jisoo adalah sahabat kecilnya,itulah sikap dingin lisa tidak berlaku dihadapan Jisoo. )

"Tutup mulutmu itu Lalisa Manobal " Ucap jisoo berlalu.

" Heey tungguu kim rabbit" Teriak Lisa.

Bersambung....

Enjoyyyy

MENIKAH DENGAN CEO GALAK (Jenlisa) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang