MENIKAH DENGAN CEO GALAK (Jenlisa)

Part 26

"Pergi dari Sini Lalisa! " Teriak Jisoo membentak Lisa.
Air mata Lisa terus mengalir, ucapan Jennie benar-benar menusuk Hatinya hingga Lebur.
Lisa melangkah mundur dan akhirnya memilih pergi dari kediaman Rose dan Jisoo.

Jennie semakin terisak memandang Punggung Lisa.
Ia sangat merindukan Kekasihnya namun saat kembali lagi-lagi masalah menerpa hubungan mereka.
Ia mengingat rencana indah tentang pernikahannya, gown dan tuxedo sudah ia siapkan sepenuhnya, rencana honeymoon rumah tinggal dan memikirkan tentang anak-anak mereka.
Namun kini hanya sebuah khayalan semata.
Jennie benar-benar hancur, ia menangis histeris memukul dada Jisoo.

"Aku tidak berselingkuh darinya Unnie, percaya padaku, aku mencintainya dalam keadaan apapun, aku mencintainya Unnie, seseorang memfitnahku, aku bahkan tidak mengetahui kapan foto itu diambil, Unnie bantu aku untuk menjelaskan kepada Lisa, bahwa memang dia orang yang aku cintai. Tidak ada pria atau wanita lain selain dirinya unnieyaaa. tapi apa balasannya untukku, ia berselingkuh tepat didepan mataku. Aku membencinya Unnie, aaarrghhh " Tangis jennie Benar-benar Pecah.

Rose dan Jisoo memeluknya dengan erat.

" Aku akan mencari tau tentang foto itu, dan membuat Lisa malu dengan semua apa yang sudah ia lakukan, darah dan air matamu harus dibalas dengan air mata dan darahnya. " Ucap Jisoo yang mengelus punggung jennie.

" J, teruslah menangis, lepaskan semua bebanmu.aku disini bersamamu" Sambung Rose.

.........................

Lisa kembali Pulang ke apartemennya.

Pikirannya sangat hancur.
Ia tidak ingin menggunakan kamar yang biasa ia gunakan bersama Jennie.

Ia merebahkan tubuhnya pada shofa yang ada diruang kerjanya.
Bayangan Jennie yang bergandengan dengan orang lain membuatnya semakin memburuk, ia melihat seluruh sisi ruangan apartnya, terlintas seluruh kenangannya bersama Jennie.

Ia kembali terbangun dan mengunci apart itu lalu menuju ke perusahaannya.

Lisa bagaikan Monster Buas, tatapannya yang tajam, ia bahkan tidak melihat siapapun orang disekitarnya.

Ia berjalan memasuki ruangannya dan bayangan Jennie saat bercinta dengannya diruangan itu semakin terlihat nyata.

Lisa menghancur ruangan itu.

"JOY! MASUK KERUANGANKU SEKARANG! " teriak Lisa membuat ruangan itu bergema sangat Besar.

" Renovasi seluruh ruanganku, hancurkan kamarku, dan buat yang baru dibagian sisi sana! Buang seluruh fasilitas yang ada didalamnya, serta meja kerjaku dan -" Lisa menatap lama meja yang biasa digunakan oleh Jennie untuk bekerja,

" Keluar! " Lisa mengusir Joy.

Lisa melihat beberapa Tangkai bunga daisy yang begitu segar diatas mejanya.

Ia membaca isi surat yang terselip dibawah vas kecil itu.

Air matanya lagi-lagi keluar, kali ini ia terisak dan terjatuh di lantai.
Lisa mencium surat itu sangat lama,
Ia mengambil vas Bunga itu dan mencium bunga yang begitu indah bermekaran.

" Jennieyaaaaaaa!!!!!!!!!! Kenapa Kau mempersulitku! " Teriak Lisa.

Cekleekk.....

Jisoo memasuki ruangan Lisa setelah mendapat informasi dari Joy.

Jisoo hanya mematung tanpa melakukan apapun.

Lisa terisak sangat keras merutuki dirinya, ia memukul lantai itu dengan kepalan tangannya.

" Yakkkkk Lalisa! " Melihat itu Jisoo memeluk dan menahan tangan Lisa.

" Apa yang kau lakukan Bodoh, kau akan melukai Tanganmu! " Ucap Jisoo yang menenangkan Lisa.