Part 12

7.6K 450 2
                                    

Lisa pov

Drrrtt... Drrrttt... Drrrtt...

Suara Dering telfon membuat Ku tersadar dari tidur nyenyakku

"Ya halo" Kataku yang menjawab telfon tanpa melihat siapa yang mengganggu pagiku.

"Lisa apa aku mengganggumu, anni maksudku apakah aku boleh ke apartemen mu, ada yang ingin aku bicarakan" Ucap seseorang disebarang sana.

" Nde, datanglah"

" Baaik , satu jam lagi aku akan berada disana"

Segeraku matikan benda yang membuat tidurku rusak.

"Maaf kan atas apa yg terjadi semalam, sungguh aku tidak yakin dengan diriku, bisa melakukan hal sebejat itu, " Ya aku bahkan tidak terpikirkan  bisa menidurimu bahkan membuatmu berada disisiku.

Satu- satunya wanita yang berani menatapku, dan berani meninggikan suaranya terhadapku.

"Aku akan menikahimu, kan ku pertanggung jawabkan apa yang sudah terjadi semalam, entah apa jawabanmu aku tidak peduli, yang ku tau, apa yang ku inginkan, akan ku dapatkan"

"Bangunlah, heiiiiiii Je bangun "aku  mencoba menggerakan lengan nya . "Namun jennie semakin mengeratkan pelukannya di pinggangku"
"Ciih   Wanitaa ini bagaimana bisa dia begitu terlelap setelah bercinta"

Aku segera menggeser lengannya dan menjauhkan tubuhnya.
" Aku tidak yakin apa yang akan terjadi, jika kau tetap memelukku seperti tadi. "

Aku  memandang wajahnya  sekilas, lalu melangkahkan kakinya ke toilet.
Setelah membersihkan diri, aku akan membuat sarapan untukku.

Lisa Pov end
.........

"Hhmmmmmmmm..... Apa apaaan ini sepertinya aku telat. Awwwwwww kenapa sakit sekali, aku bahkan tidak bisa menggerakan kakiku" Aku melihat tubuhku, dan betapa terkejutnya aku, apa yang sudah terjadi, kenapa rasanya begitu perih. "

Cekleelkkkk......

Jennie segera duduk kembali, dan mengangkat selimut untuk menutupi bagian tubuh nya.

"Bbisakaah kau keluar sebentar"  Ucapkuuu

Namun Lisa bahkan tidak mendengarkannya.
Ia berjalan menuju Jennie.

" Segeralah mandi, aku tak ingin Jisoo unnie melihatmu telanjang seperti ini , dan menghajarku kembali"  Ucap Lisa dingin.

"Bbaikk, aku akan mandi, tapi bisakah kau keluar, sepertinya ada masalah pada kakiku"  Ucapku pelan, "aahh memaluukan," batinku.

Tanpa aba-aba Lisa mengangkat tubuh Jennie, dan menggendongnya sampai didepan pintu Toilet.

"Terimakasih" Ucap jennie pelan

"Jangan merepotiku lagi " Dingin Lisa dan berlalu.

"Haiissh padahal dia yang membuatku seperti ini, bagaimana bisa Sikapnya masi saja dingin" Aku melangkahkan kakiku perlahan menuju bathup dan merendamkan Badanku,

" Sepertinya ini bisa membantu nyeriku hilang".

"Lisaaaaaa, bisakah kau membantuku, "

Lisa segera berlari menuju sumber suara.
" Waee, " 

" Bisakah kau ambilkan aku handuk, aku lupa membawanya karena kamu menggendongku tadi" Aku sedikit berteriak agar ia mendengarkanku.

Belum sempat aku memanggil namanya lagi,
Dia menerobos masuk kedalam kamar mandi, dan melihat tubuh nakedku.
" Apaa apaaan ini, bisakah kau mengetuk pintu terlebih dahulu" Aku segera merampas handuk uang dipegangnya.

MENIKAH DENGAN CEO GALAK (Jenlisa) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang