part 37

3.8K 300 17
                                    

Tok... Tokk.... Tokkkk

"Honn, im coming. " Ucap Lisa Didepan Pintu kamar Hotelnya.

Jennie membuka Pintu seketika memperhatikan setiap inci tubuh Lisa.

" Waeyo, apa ada yang salah. " Ucap Lisa memastikan.

" Are you okay?" Ucap Jennie yang meraih tangan Lisa.

" Ooww, i-ini aku tadi sudah di infus untuk  cairan vitamin, aku hanya kelelahan karena kerjaan. Apa kau sudah siap? " Ucap Lisa mengalihkan arah obrolan, ia sendiri terkejut tidak memperhatikan ada plester di bagian punggung tangannya.

" Ahh, ya baiklah, sebentar aku akan mengambil barang-barangku. " Ucap Jennie

" Kajja. " Ucap Jennie yang berlalu berjalan mendahului Lisa.
Lisa mencoba mensejajarkan langkah kaki Jennie, dan meraih Lengan Jennie untuk menggandeng lengannya. Keduanya saling menatap lalu tersenyum.

" Apa kita akan kembali ke apartemen? Dimana Daddy, mommy dan yang lainnya. " Tanya Jennie.

" Mereka berada di villa keluarga. Nanti kita menyusulnya, sekarang kita akan Lunch berdua lalu kesuatu tempat. " Ucap Lisa menjelaskan.

" Ah kau mengencaniku." Goda Jennie.

" Tentu, karena kau istriku." Ucap Lisa yang mengelus lembut lengan Jennie.

.........................
Restaurant

Lisa mempersilahkan Jennie untuk duduk terlebih dahulu dan menyiapkan kursi untuknya.
" Kau hari ini harus makan yang banyak. " Ucap Lisa yang menyodorkan Menu List dari restaurant bintang lima itu.
" Kau mau membuatku jadi gendut?" Lirik Jennie pada Lisa yang menggodanya.

" Tentu kau akan terlihat semakin sexy." Ucap lisa kembali menggoda jennie. Mendengar itu, Jennie menepuk tangan Lisa pelan.

" Yak Manoban. " Teriak Seulgi dari meja seberang sana. Seulgi berlari menghampiri Meja Lisa dan Jennie.

" Bear, apa kau sedang makan siang bersama irene? " Tanya Lisa yang terus mencari keberadaan irene.
seulgi menggeleng cepat.
" Aniya, aku hanya meeting dengan beberapa client ku. Oh , bukankah Jisoo mengabariku jika kau tadi pingsan di Ruangannmu. " Ucap Seulgi membuat jennie memalingkan  wajahnya kearah mereka.

" Yak aku tidak Pingsan, aku hanya beristirahat ketika sedang menyuntikan vitamin. Jisoo mengerjaimu. " Ucap Lisa gelagapan.

"Hon, are you seriuosly? " Tanya jennie yang kini menatap Lisa.
" Of course, hon, tanya saja joy jika tidak percaya." Ucap Lisa menjelaskan.

" But, why they all crying. She said-" Lisa menginjak Kaki Seulgi membuat Seulgi berhenti pada pertanyaan.

" Kembali bekerja, dan jangan menggangguku. " Usir Lisa mendorong pelan Seulgi.

"Haish dasar anak ayam.!" Suelgi kembali ke mejanya. Sedangkan jennie terus menatap Lisa tak yakin dengan jawaban Lisa.

" Im ok hon, tidak ada yang terjadi padaku. " Lisa meyakinkan jennie dan mengelus rahang lembut Jennie.

Lisa dan jennie kembali menikmati makan siang mereka, dengan sedikit candaan diantara mereka, senyum manis bahkan tertawa kecil membuat mereka seperti sepasang kekasih yang sangat bahagia.

" Ok, selanjutnya kita akan ke suatu tempat. Kau siap? " Tanya Lisa lanjut.

" Tentu, kajja." Ucap jennie memberikan jawaban.
Lisa menghampiri Seulgi yang tengah serius pada topik obrolannya membuat Lisa menghentikan langkahnya.
Ia hanya mengangkat tangannya untuk menarik perhatian Seulgi.
Setelah seulgi melihatnya, Lisa memberikan isyarat bahwa ia akan pergi. Seulgi mengangguk mengerti.

MENIKAH DENGAN CEO GALAK (Jenlisa) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang