part 10

7.2K 534 12
                                    

"Jennieyaa" Teriak rose ..

"Kenapa kau selalu berteriak rosie, kecilkan suaramu" Jennie memarahi rose.

"Ya maafkan aku, mengapa kau begitu marah?, oiya apakah kau akan kembali? " Rose.

Tiba-tiba jisoo menghampiri mereka

"Chaeng, aku akan mengantar mu pulang" Ucapnya tiba-tiba.

"Sepertinya aku akan pulang bersama Jennie, " Ucap rose menatap Jennie..

"Ttidak, aaku akan pergi kesuatu tempat " Bohong Jennie terhadap Rose. .

"Yaaaa,,jennie aku merindukan oemma, "

"Apa kau melarangku kerumahmu?"  Rose.

"Begini saja, kalian pulanglah bersamaku, aku akan mengantar kalian" Jisoo menarik lengan Rose  dan rose menarik Jennie.

Rose dan Jisoo tidak mengetahui bahwa Jennie kini tinggal bersama Lisa.

" Rosie, Miss Jisoo, sebenarnya, aku tinggal bersama Lisa semenjak hari pertamaku. Lisa menjemputku dirumahku"

Rose dan Jisoo  terkejut,

"Bagaimana bisa, " Ucap jisoo dan rose bersamaan.

Aku menceritakan kemereka, bahwa aku benar-benar bekerja untuk Lisa.

"Bisakah kau mengantarku pulang keapartemen Lisa"?  Ucap Jennie. Ia takut bila Lisa mencari nya, dan memotong kakinya.

Jisoo pun mengantar Jennie ke apartemen Lisa,
Dan mengantar Rose pulang.

🐤🐤🐤🐤🐤

Aku membuka pintu apartemen, dan ku lihat Lisa berdiri tepat dihadapanku sambil memegang segelas minuman beralcohol.

" Apakah kau baru mengencani seorang Pria?"
Sarkas Lisa to the Point.

Jennie tidak menjawab ucapan Lisa, ia terus melangkahkan kakinya menuju kamar.

"Apakah seseorang itu membayarmu, katakan padaku jennie" Teriak Lisa dan Membanting gelas yg ia pegang.

Jennie menghentikan langkahnya., ia menoleh ke arah Lisa, dan berjalan kearahnya.

" Tidak selamanya kau ikut campur untuk urusanku Miss Manoban ", suara jennie begitu berat. Ia menahan agar air matanya tidak terjatuh. Ia tidak ingin Lisa melihatnya menangis.

" Bahkan jika aku menjual tubuhku, itu tidak ada masalahnya buatmu" . Jennie berlari menuju kamar.

Mendengar ucapan jennie, darah Lisa begitu mendidih, ia meninju dinding rumahnya berkali-kali, hingga terlihat perban yang membalut lukanya, kembali mengeluarkan darah yang begitu banyak.

Lisa Menendang pintu kamarnya. Ia Melihat Jennie sedang menangis didalam tidurnya.

Lisa pun menarik paksa Jennie.

"Jika seperti itu, maka layanilah aku Jennie Kim, akan ku bayar tubuhmu itu berapapun yang kau inginkan"  .  Mata Lisa berapi-api . Ia menyeret Jennie kedalam kamar mandi. Hingga membuat pergelangan tangan Jennie terlihat memar. Jennie terus memberontak.

Lisa mengguyur Jennie menggunakan air dingin.
Dan jennie terlihat begitu hancur .

" Cucilah badanmu, dari laki-laki itu, aku tak ingin mendapatkan sisa yg masi tertinggal di tubuhmu" Lisa berteriak kepada Jennie.
Lisa bahkan mengangkat Jennie kedalam bath upnya , ia Menarik rambut Jennie dan  menenggelamkan wajah jennie Didalam Bath Up .
Jennie sudah tidak memberontak lagi. Untuk menangis pun iya tidak bertenaga.

MENIKAH DENGAN CEO GALAK (Jenlisa) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang