Lalisa Manoban yang dikenal sbg wanita begitu dingin dan tidak punya hati. Memiliki beberapa Perusahaan yang sangat terkenal dibeberapa Negara. Akan kah ada wanita yg mampu meluluhkan keras hatinya?
GxG 🔥
🔞
Sebelum baca, peregangan otot dulu yuk, biar ga pusing-pusing banget🙉 #edisirindujenlisa
Manoban Corp ..............................
Ditengah-tengah kesibukannya Lisa mengeluh kepalanya begitu Sakit. Ia meregangkan otot membuatnya senyaman Mungkin, namun sakit kepalanya masih saja menghantui.
Lisa memencet tombol yang ada di mejanya. Tak lama Joy masuk keruangan Lisa.
" Joy-yaa, kenapa kepalaku begitu sakit, dan akhir-akhir sakitnya terus menghampiriku?
" Yak Lalisa, sudah ku katakan untuk melakukan medical Check Up, agar kau bisa mengetahui sakitmu. " Jelas Joy.
" Ah, aku tidak suka dengan rumah sakit Joy. Apa aku boleh minta tolong buat kan Aku hot Coffe Less Sugar, aku yakin setelah mendapatkan cafein kepalaku akan lebih baik." Ucap Lisa yang masih memijat pelipisnya.
" Arasseo, aku akan membuatkannya untukmu ma'am" Ucap Joy Sopan, membuat Lisa melemparkan Pena ke kepala Joy.
Lisa mengambil Ponselnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ia tersenyum memandangi layar Ponselnya.
" Ku rasa kau harus mengecek kejiwaanmu ma'am" Ucap Joy yang tiba-tiba muncul dengan secangkir kopi ditangannya.
" Ah kau membuatku terkejut. " Ucap Lisa yang kemudian mengambil Kopi nya.
" Kemana Jisoo Unnie dan juga Rosie? " Tanya Lisa kemudian.
" Mereka pergi untuk mengontrol sebuah bangunan perusahaan Kita. " Jawab Joy yang duduk di hadapan Lisa. Lisa mengangguk kemudian meneguk Kopi panasnya.
" Lalu, apa jadwalku hari ini? Dan juga kosong kan jadwalku untuk siang hari nanti, karena aku akan keluar bersama Istriku." Ucap Lisa yang melanjutkan pekerjaannya.
" Kau harus mengambil Cutimu Lisa-Ssi, ajak istrimu untuk berbulan madu. Tentang Perusahaan, percayakan saja padaku. Pengantin baru seperti apa kalian ini, masih saja sibuk bekerja. " Ucap Joy mengeritik Lisa.
" Yak, seharusnya kau tau sesibuk apa aku disini Joy-Ssi. " Balas Lisa yang masih sibuk dengan layar Komputernya.
" Ah baiklah Ma'am, terserahmu saja, tapi menurutku, kalian harus tetap bersama agar lebih mendapatkan chemistry diantara kalian. Aku menginginkan Jennie Kecil diantara kalian. " Bisik Joy di akhir kalimatnya. Mendengar Itu Lisa terbatuk. Dan mengambil Air Putih Di hadapannya.
